• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, 12 Mei 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Waspada Penyakit Tidak Menular Pasca Lebaran, Dinkes Surabaya Anjurkan Warga Cek Kesehatan 

by Redaksi
Rabu, 17 April 2024

SURABAYATODAY ID, SURABAYA – Euforia masyarakat selama libur lebaran biasa dimanfaatkan untuk mengkonsumsi beraneka ragam makanan. Namun terkadang, masyarakat lalai dalam mengkonsumsi makanan sehingga menyebabkan risiko bagi kesehatan. Apalagi setelah satu bulan menjalani ibadah puasa, masyarakat secara leluasa mengkonsumsi makanan yang bisa saja menimbulkan masalah kesehatan, seperti jenis makanan berkalori tinggi.

Ketua Tim Kerja Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nur Laila menyampaikan penyakit tidak menular bisa menjangkit masyarakat karena pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit tidak menular itu di antaranya adalah hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat, stroke, jantung, dan gerd atau gastritis (maag). Karenanya, masyarakat diharapkan waspada dan membatasi mengkonsumsi makanan yang dapat menimbulkan resiko penyakit.

“Makanan yang disajikan memang beragam, ada yang manis, berlemak, pedas, hingga minuman dingin. Semua itu boleh dikonsumsi tetapi harus dibatasi. Kalau tidak dikontrol maka akan muncul gangguan kesehatan,” kata Nur Laila, Rabu (17/4).

Ia menjelaskan, selama bulan puasa hingga libur lebaran pada periode 6-15 April 2024, penyakit yang paling banyak dikeluhkan oleh pasien adalah hipertensi, diabetes, sakit kepala, gerd atau gastritis (maag), dan diare.

“Tidak menutup kemungkinan terjadi diare karena banyak orang-orang saat mudik, lupa mencuci tangan. Jadi mereka sudah menyentuh banyak hal, lalu langsung makan ketika disuguhkan makanan. Ini yang bisa menyebabkan diare pada saat momen lebaran,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pengunjung Antusias Datangi Stand Pemkab Bojonegoro

Sedangkan pada kasus rujukan di fasilitas kesehatan didominasi oleh penderita hipertensi, yang kemudian disusul oleh penderita diabetes. Jumlah kunjungan hipertensi dan diabetes di puskesmas selama libur lebaran sebagian besar berusia pada pra lansia, yaitu 45-59 tahun. Serta, lansia yang lebih dari 60 tahun.

“Ini yang perlu diwaspadai, jangan lupa kontrol untuk penderita hipertensi, diabetes, stroke, dan jantung. Kalau mereka lupa kontrol akan jatuh dalam kondisi yang lebih parah. Penyebab terjadinya penyakit tidak menular saat lebaran itu biasanya adalah makanan, banyak berlemak, atau terlalu banyak mengkonsumsi manis,” teranganya.

Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya melakukan berbagai upaya promotif dan preventif untuk pencegahan penyakit tidak menular selama libur lebaran. Yaitu sosialis, melaksanakan skrining, dan menganjurkan kepada masyarakat agar mengonsumsi makanan yang sehat. Seperti, sayur dan buah, membatasi karbohidrat, gula, garam, dan lemak. Kemudian, rutin melakukan olahraga minimal 30 menit per hari.

“Bagi orang yang bukan penderita diabetes maksimal dapat mengkonsumsi gula sebanyak 4 sendok makan, sedangkan garam ½ sendok teh, dan lemak 5 sendok makan,” ujar dia.

BACA JUGA:  Di Dapur Umum, Risma Pimpin Rapat Melalui Teleconference

Apabila sudah menderita penyakit degeneratif diharapkan melakukan kontrol kesehatan secara rutin, hal itu juga bisa dilakukan di puskesmas terdekat. Selain itu, bisa dilakukan pula di Posbindu (Pos Binaan Terpadu). Posbindu juga sudah terintegrasi dan memiliki layanan pemeriksaan tambahan, yaitu skrining TBC, Hepatitis, dan HIV.

“Kasus degeneratif seperti hipertensi, diabetes, jantung, stroke dan asam urat, kolesterol, dan obesitas, harus cek kesehatan dan kontrol kesehatan. Sehingga bisa minum obat secara rutin agar kondisinya tetap stabil,” kata dia.

Nur Laila mencontohkan, banyak penderita hipertensi yang tidak mengalami gejala tetapi tekanan darah mengalami peningkatan. Karenanya perlu adanya monitoring tekanan darah secara rutin. Warga juga bisa memanfaatkan layanan home care yang tersedia pada 57 puskesmas di Kota Surabaya.

“Petugas dibantu oleh mahasiswa magang atau MSIB akan mengunjungi penderita hipertensi untuk mendekatkan pelayanan. Sebab keluhan yang paling banyak tahun ini adalah hipertensi dan diabetes. Jadi pemantauan akan tetap dilakukan oleh puskesmas,” imbuhnya.

Sementara itu, Dokter Puskesmas Ketabang Surabaya, dr. Arie Trisandy Adesaputra mengatakan, masyarakat sebaiknya dapat membatasi dan mewaspadai beberapa jenis makanan yang dapat menimbulkan risiko kesehatan pada tubuh, seperti berkabohidrat dan berkalori tinggi. Sebab, selama libur lebaran, beberapa pasien berbondong-bondong datang dengan kasus yang hampir mirip, yakni diabetes dan kolesterol tinggi.

BACA JUGA:  Khofifah Juga Tinjau Museum Angkut dan Jatim Park 1

“Karenanya yang sudah memiliki penyakit bawaan harus mewaspadai kalau memiliki faktor resiko terhadap penyakit tidak menular tersebut. Kita menganjurkan untuk membatasi dan mewaspadai makanan tersebut karena faktor resiko setiap orang berbeda-beda,” kata dr. Arie Trisandy Adesaputra.

Dengan demikian, dr. Arie Trisandy Adesaputra mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan  pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Masyarakat diminta untuk lebih peduli terhadap kondisi tubuhnya. Jika memiliki penyakit kronis atau menahun, harus mengkonsumsi obat untuk mengendalikan penyakit dan melakukan kontrol kesehatan sehingga tidak terjadi komplikasi.

“Biasanya masyarakat memilih membeli obat sendiri tanpa diketahui oleh petugas kesehatan, lalu mengurangi dosis obat, ini lebih berbahaya. Jadi kontrol rutin terhadap penyakit tidak menular itu sangat penting,” terang dia.

Ia menambahkan, untuk mencegah penyakit tidak menular, warga diharapkan dapat melakukan cek kesehatan secara rutin, menghentikan aktivitas merokok, rajin melakukan aktivitas fisik, tidak begadang, dan dapat mengelola stres.

“Cek berat badan dan tinggi badan, tekanan darah,  dan melakukan cek kesehatan rutin. Sehingga kita bisa mengendalikan faktor risiko penyakit tidak menular,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Cek KesehatanDiabetesDinkes SurabayaHipertensiLebaranPenyakit Tidak Menular
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Khofifah Tanam Pohon Maja di IKN

Senin, 12 Mei 2025
Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Harapkan Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi yang Adaptif, Dinamis dan Profesional

Minggu, 11 Mei 2025

ICE ke-21 dan Indonesia International Arts Festival 2025, Surabaya Sabet Dua Penghargaan

Minggu, 11 Mei 2025
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak

Wagub Emil Apresiasi BKPRMI Jatim Berperan Strategis Dalam Pembinaan Generasi Muda

Minggu, 11 Mei 2025

Berita Terkini

Gubernur Khofifah Tanam Pohon Maja di IKN

Senin, 12 Mei 2025
Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Harapkan Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi yang Adaptif, Dinamis dan Profesional

Minggu, 11 Mei 2025
Ribuan peserta mengikuti Road to MILO ACTIV Indonesia Race 2025 Surabaya Series yang digelar di kawasan Tugu Pahlawan, Surabaya.

6.000 Peserta Meriahkan Road to MILO ACTIV Indonesia Race 2025 Surabaya Series

Minggu, 11 Mei 2025
Press release penyelundupan sabu yang berhasil digagalkan di perairan Karang Unarang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Lanal Nunukan Koarmada II Gagalkan Penyelundupan 11,5 Kg Sabu Asal Malaysia di Perairan Karang Unarang

Minggu, 11 Mei 2025

ICE ke-21 dan Indonesia International Arts Festival 2025, Surabaya Sabet Dua Penghargaan

Minggu, 11 Mei 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In