SURABAYATODAY.ID, MALANG – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri Wisuda Universitas Terbuka (UT) Malang Program Sarjana dan Diploma Periode I Tahun Akademik 2023/2024 di Mercure Grand Mirama Kota Malang, Sabtu (9/3). Ia optimistis UT Malang dapat mencetak lulusan yang dapat mengabdikan ilmunya untuk pembangunan bangsa negara.
“Kami yakin panjenengan semua siap mengabdikan ilmunya untuk kemajuan Jawa Timur, serta bangsa dan untuk dunia,” ucapnya.
Adhy menegaskan, UT sudah terbukti ikut berperan besar dalam menyiapkan lulusan terbaik. Bahkan tak sedikit para lulusan universitas terbuka yang sudah mampu mengambil peran strategis di pemerintahan.
“Kami optimistis sebagai lembaga penghasil generasi intelektual bangsa, UT Malang bersama para wisudawan-wisudawati akan mampu menunjukkan peran-peran intelektual di masyarakat, peran-peran kemanusiaan, dan peran-peran kebangsaan, demi kemajuan bangsa dan negara,” tegasnya.
“Tidak hanya itu UT ini juga berkontribusi dalam pembangunan dan pelayanan publik. Berdasarkan data, UT berhasil mencetak aparatur sipil negara terbanyak di Indonesia sejak tahun 2019,” sambungnya.
Disebutkan olehnya bahwa pendidikan tinggi memainkan peran inti bagi pembangunan nasional dan menghadapi Revolusi Industri 4.0. Apalagi mengingat bahwa perguruan tinggi merupakan institusi yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo telah menyampaikan bahwa pendidikan tinggi akan menjadi penopang ekosistem nasional dalam menghadapi revolusi industri 4.0. karena pendidikan tinggi merupakan organisasi paling sempurna sebagai rujukan inovasi, dapaling responsif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkapnya.
“Institusi pendidikan tinggi selama ini telah mampu menjaga relevansi dan eksistensinya sebagai pencetak sdm yang unggul, berdaya saing global, dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Bukan hanya adaptif dan relevan, UT Malang sendiri merupakan perguruan tinggi yang terbuka bagi berbagai kalangan. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah mahasiswa disabilitas yang dapat menempuh studi dengan optimal di universitas ini mengingat bahwa UT merupakan pelopor pendidikan jarak jauh.
“Kampus UT Malang merupakan pelopor pendidikan jarak jauh di indonesia. Maka bersama seluruh civitas akademika di sini, saudara-saudara telah mendapat kehormatan untuk berproses menjadi seorang intelektual yang berilmu sekaligus berakhlak mulia,” tambahnya. (ST02)