SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Surabaya Ah Thony mengusulkan agar Kota Surabaya memiliki perda tentang budaya, semangat juang dan kepahlawanan. Melalui hak inisiasinya, politisi ini menyatakan sudah menyiapkan draf raperda tersebut dan sudah dikonsultasikan dengan biro hukum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Sambutannya bagus. Perda ini nantinya akan mengatur tentang pemajuan kebudayaan yang digabungkan dengan kepahlawanan,” ungkapnya, Senin (16/10).
Menurutnya, secara garis besar raperda yang digagas itu akan mengacu pada UU nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Namun karena Surabaya memiliki julukan Kota Pahlawan dan hanya satu-satunya kota di Indonesia yang bergelar Kota Pahlawan, maka raperda pemajuan kebudayaan itu akan digabungkan dengan nilai atau semangat kepahlawanan.
Dikatakan, julukan Kota Pahlawan ini harus dipahami oleh masyarakat Surabaya. Kota Pahlawan identik dengan perjuangan.
“Bedanya kalau dulu berjuang dengan angkat senjata. Kini, berjuang harus dimaknai dalam hal lain, yakni perjuangan yang ilmiah,” terangnya.
Ia mencontohkan ibu hamil harus berjuang merawat kehamilan dengan baik, anak-anak berjuang dengan menimba ilmu, pengangguran berjuang mencari pekerjaan, dan para pekerja berjuang untuk menjadi profesional. “Semua ini harus dijalani dengan semangat juang,” jabar dia.
Dalam konteks inovatif, AH Thony menjelaskan dengan adanya perda yang mendekati aspek kebudayaan, Pemerintah Kota Surabaya diharapkan dapat mendorong semangat juang masyarakat. Ia pun menegaskan dsngan adanya semangat juang itu, berarti tidak boleh ada warga yang malas-malasan.
“Sebab prilaku malas-malasan di Surabaya tidak pantas dengan semangat juang kota ini,” ujarnya.
Thony juga menekankan bahwa melalui perda tetsebut, Surabaya dapat menciptakan masyarakat yang memiliki semangat juang tinggi. Ini akan membawa perubahan signifikan dalam atmosfer kota yang berbasis pada nilai-nilai budaya.
Ia berharap Surabaya dapat menjadi pionir dan inspirasi dengan semangat juangnya. “Harapannya Surabaya jadi sinar perjuangan bagi seluruh nusantara,” tegas AH Thony. (ST01)