SURABAYATODAY.ID, MOJOKERTO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Trans Jatim Koridor II yang mengusung tema “Tribhuwana Tunggadewi” di Terminal Kertajaya Kota Mojokerto, Minggu (20/8). Peresmian ini sekaligus menjadi kado istimewa dari Pemprov Jatim pada peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI bagi masyarakat.
Trans Jatim Koridor II melayani rute Terminal Kertajaya Mojokerto – Terminal Purabaya Sidoarjo PP dengan melintasi 53 halte. Dengan jumlah armada bus yang dioperasionalkan sebanyak 20 dan 2 bus cadangan.
Usai meresmikan Gubernur Khofifah didampingi antara lain Bupati Mojokerto dan Wali Kota Mojokerto juga mencoba langsung Bus Trans Jatim Tribhuwana Tunggadewi dengan berkeliling di Terminal Kertajaya.
Bus ini beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-21.00 WIB dengan waktu tunggu antar bus 15 menit di jam sibuk dan 20-30 menit di jam non sibuk. Khusus, di tanggal 21-27 Agustus 2023 masyarakat bisa menggunakan Bus Trans Jatim Koridor II secara gratis.
Khofifah mengatakan, keberadaan Bus Trans Jatim akan mempermudah, mempercepat, terjangkau serta yang lebih penting lagi yaitu aman dan nyaman bagi sistem transportasi publik. Utamanya bagi warga di wilayah Aglomerasi Surabaya (Surabaya-Gresik-Sidoarjo-Mojokerto).
“Melalui Bus Trans Jatim ini, mobilitas masyarakat aglomerasi Surabaya Insya Allah jadi bisa lebih cepat, lebih murah, dan lebih bisa dipastikan jam keberangkatannya. Insya Allah lebih terjamin keamanan dan kenyamanannya,” ungkapnya.
IA menambahkan, Bus Trans Jatim ini memiliki fasilitas penunjang seperti AC, CCTV, ramah disabilitas, serta Sistem Keamanan Berkendara. Seperti Kamera Artificial Intelligence untuk mengontrol dan mengatur kecepatan bus serta mendeteksi dan memperingatkan pelanggaran dalam operasional.
“Sehingga kalau nanti ada apa-apa di jalan bisa langsung terlaporkan di pusat kendali. Jadi keamanannya bisa dijamin,” tegasnya.
Selain itu, penumpang bisa memantau posisi bus yang akan datang melalui Aplikasi TRANS JATIM – AJAIB lewat smartphone masing-masing. Aplikasi ini juga terintegrasi dengan informasi Suroboyo Bus serta ke depan akan terintegrasi pula dengan Kereta Commuter Indonesia.
Dalam paparannya mewakili Pemkot Mojokerto, Pemkab Mojokerto dan Pemkab Sidoarjo, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan dirinya sangat menunggu kehadiran Bus Trans Jatim Koridor II ini. Sebab, aksesibilitas aglomerasi Surabaya-Sidoarjo-Mojokerto sangat padat.
“Trans Jatim Koridor II ini adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat akan transportasi umum yang murah, nyaman dan aman. Kami optimis kehadiran Trans Jatim Koridor II bisa meningkatkan pendapatan UMKM serta bisa mendukung pengembangan pariwisata Taman Bahari Majapahit,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono menyampaikan bahwa dengan hadirnya Trans Jatim Koridor II ini membuka pertumbuhan koridor ekonomi baru. Serta mampu memberikan multiplier effect bagi masyarakat serta meningkatkan UMKM di sekitar wilayah terminal dan halte yang dilintasi.
Ia memaparkan pada tanggal 20 Agustus 2023 ini Trans Jatim Koridor I Genap satu Tahun dan masih sangat diminati oleh masyarakat, terbukti dengan data Load Factor harian rata – rata masih berada pada 105% s.d 115% per hari atau 4.500 s.d 5.000 penumpang per hari.
“Dengan data tersebut, kami optimis masyarakat memiliki antusiasme tinggi untuk naik transportasi umum. Dengan pelayanan yang aman, nyaman dan terjangkau, kami optimis antusiasme masyarakat semakin meningkat dan Insya Allah kedepannya pada Koridor 3 akan mengintegrasikan wilayah Surabaya-Sidoarjo-Mojokerto-Gresik,” tutupnya. (ST02)