• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Mahasiswa KKN Unugiri Ajarkan Pengolahan Sampah Jadi Pupuk Cair

by Redaksi
Sabtu, 19 Agustus 2023
Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro dalam KKN di Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro dalam KKN di Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.

SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Banyak cara kreatif untuk mengatasi permasalahan sampah di lingkungan masyarakat. Salah satunya dilakukan warga Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Bersama mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro, warga Stanak menjadikan sampah organik menjadi pupuk kompos.

Enrico Sufiandi, ketua Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unugiri kelompok 51 mengatakan bahwa permasalahan sampah makin meningkat. Aktivitas rumah tangga menjadi penyumbang sampah terbesar. Kondisi demikian yang kemudian memicu mahasiswa mencari solusi.

“Salah satunya dengan melakukan pemanfaatan sampah basah menjadi pupuk kompos cair yang berguna bagi para petani di desa Sranak yang mayoritas penduduknya petani,” ujarnya.

BACA JUGA:  Lomba Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup, Ada Siswa Mampu Olah Sampah 20 Ton dalam 8 Bulan

Sementara itu, Zainur Rokhim pemateri pada sosialisasi pemanfaatan sampah menjadi pupuk kompos menyampaikan bahwa tidak ada kata sampah dalam hidup. Karena apapun barangnya semua bisa menjadi pupuk cair yang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.

Bahan yang bisa digunakan dalam pembuatan kompos cair antara lain kulit bawang merah, kulit bawang putih, sisa-sisa sayur, dan lain sebagainya dalam bentuk basah. Sehingga bisa difermentasi menjadi pupuk.

“Dengan cara fermentasi selama berbulan-bulan bahkan ada yang setahun lamanya,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Tanggul di Greges Timur Ditinggikan untuk Atasi Banjir Rob

Zainur juga menjelaskan bahwa banyak produk pupuk kompos yang bisa dibuat dari bahan-bahan sampah basah. Yakni antara lain, PSB (photosintesis bacteria), nitrogen, fosfor, kalium, pupuk daun, obat pengusir tikus, pupuk nutrisi buah dan lainnya yang mudah didapat dari toko pertanian.

Terpisah, warga Desa Sranak Kecamatan Trucuk Sukamto mengungkapkan kegiatan pelatihan ini sangat membantu masyarakat, khususnya para petani. Karena bisa jadi jalan alternatif dalam penggantian pupuk subsidi dari pemerintah. “Semoga ke depan pupuk kompos cair ini bisa dikembangkan oleh masyarakat agar menjadi petani mandiri dan produktif,” terangnya.

BACA JUGA:  Puasa Tetap Sehat dan Epic Ala Dian Sastrowardoyo

Permasalahan pengelolaan sampah memang bukan hanya tanggungjawab individu saja, namun diperlukan kerja sama antara berbagai pihak baik masyarakat maupun dari pemerintah daerah.

Sementara itu Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga melakukan berbagai upaya dalam mengelola sampah menjadi produk yang berguna. Di antaranya memberikan pelatihan membuat paving block dari plastik kresek dan pelatihan budidaya manggot BSF yang dilakukan, Kamis (23/2) silam.

Dalam pelatihan tersebut diberikan kepada pengelola bank sampah yang ada di Kabupaten Bojonegoro yang tercatat ada sebanyak 171 bank aampah.(ST10)

Tags: Bojonegoro KKNKecamatan TrucukPengelolaan SampahPupuk CairUnugiri
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In