SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan mulai hari ini (21/9), Pemkot Surabaya akan membantu percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi. Untuk tahap awal, pemkot bakal mengirimkan tenaga kesehatan (nakes) ke Sidoarjo.
“Kita sudah mulai mengerjakan vaksinasi di aglomerasi, itu di Sidoarjo. Untuk besok (hari ini) sekitar 300 nakes,” kata Febria Rachmanita, Senin (20/9).
Dikatakan, bahkan pihaknya siap memberikan jumlah nakes lebih besar. Hal itu akan dilakukan jika Sidoarjo memiliki kegiatan vaksinasi massal yang membutuhkan banyak nakes.
Menurut Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita, ketika nanti di Sidoarjo ada vaksinasi massal, maka pemkot akan menambah jumlah nakesnya.
“Nanti kalau ada vaksin massal kurang lebih 600-700 nakes. Untuk titik-titik lokasinya yang menentukan Kepala Dinkes Sidoarjo,” jelasnya.
Feny juga mengungkapkan, bahwa nakes yang dikirim dari Surabaya ini berasal dari beberapa instansi. Seperti, klinik, sekolah kesehatan, relawan, fakultas kedokteran hingga nakes dari puskesmas dan rumah sakit di Surabaya.
“Jadi kolaborasi. Walaupun kita bantu di Sidoarjo, (vaksinasi) di Surabaya tetap jalan. Insya Allah tidak mengganggu. Kita juga dapat bantuan mobil (vaksin) dari Polrestabes,” tuturnya.
Feny menyatakan, bahwa saat ini waktunya saling menguatkan antara satu daerah dan yang lainnya. Terutama wilayah aglomerasi. “Pak Wali Kota mengatakan kita keluarga besar, Surabaya maju maka daerah penunjang harus maju. Jadi istilahnya kita saling melengkapi dan membantu. Kita juga sering dibantu Sidoarjo, jadi kita waktunya membantu Sidoarjo,” terangnya.
Karena itu, Feny menyebut, Surabaya dan Sidoarjo ini akan terus saling membantu dan melengkapi. Apalagi, kepala daerah sudah memberikan contoh saling bahu-membahu dalam penanggulangan Covid-19. (ST01)