• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 8 November 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Pekan ASI Sedunia 2023, Gubernur Khofifah: Dukung Berikan ASI Eksklusif

by Redaksi
Senin, 7 Agustus 2023
Gubernur Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Khofifah Indar Parawansa

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya peran ibu dalam memberikan ASI Eksklusif sebagai salah satu upaya untuk menurunkan prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal itu ia sampaikan pada momen Pekan Menyusui Sedunia 2023 yang diperingati mulai tanggal 1 hingga 7 Agustus 2023 hari ini dengan mengusung tema Enabling Breastfeeding Making a Difference for Working Parents.

“Meski hari ini hari terakhir Pekan Menyusui Sedunia 2023, tapi hari ini merupakan hari memulai melakukan gerakan bersama secara masif memberi semangat para ibu untuk memberikan ASI Ekslusif. Termasuk para ibu yang juga aktif bekerja, harus punya komitmen untuk memberikan ASI Eksklusif,” kata Gubernur Khofifah, Senin (7/8/2023).

“Pemberian ASI Eksklusif sampai 6 bulan akan menjadikan anak-anak kita kuat dan sehat dan membantu pemberian kecukupan gizi. Yang tentunya akan membantu mencegah stunting, tumbuh kembangnya juga sehat dan menjadikan mereka menjadi SDM berkualitas,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Titik Parkir dan Pengalihan  dan Arus Lalu Lintas pada Festival Rujak Uleg 2023

Untuk mewujudkan hal itu, Gubernur Khofifah pun mengimbau masyarakat dan lingkungan untuk memberikan dukungan agar ibu bisa berhasil memberikan ASI Ekslusif. Agar semua ibu memiliki kesempatan yang sama dalam menyusui, baik para ibu yang bekerja atau ibu rumah tangga. Pesan yang disampaikan Gubernur Khofifah ini pun sejalan dengan apa yang dipesankan oleh WHO untuk memberikan dukungan pada ibu menyusui.

Sebagai upaya menunjang para ibu menyusui, di lingkungan Pemprov Jatim Gubernur Khofifah pun telah memberikan perhatian khusus ketersediaan ruang laktasi di tempat kerja dan fasilitas umum (fasum).

“Pemprov Jatim tidak hanya membuat kebijakan untuk pengupayaan pemenuhan gizi dan penyediaan konselor ASI saja. Tapi yang juga menjadi concern kami adalah agar semua tempat kerja dan fasilitas umum menyediakan ruang laktasi,” ujarnya.

“Ini sebagai dukungan terhadap para ibu yang bekerja agar tetap bisa memberikan ASI ekslusif. Jadi harus disediakan tempat dan waktu untuk menyusui, baik di tempat kerja dan di ruang publik lainnya. Semua ibu perannya sama mulianya,” sambung Khofifah.

BACA JUGA:  Karena Komorbid, 203 Nakes Tidak Lolos Skrining Suntik Vaksin Covid-19

Hal ini terbukti dengan adanya 3.271 Kelompok Peduli ASI (KP-ASI), 1.632 Konselor ASI, dan 961 ruang laktasi yang tersebar di 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.

Untuk itu Gubernur Khofifah pun mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk turut peduli dengan ibu menyusui. Ia berpesan agar masyarakat memberikan perhatian serta bekerjasama dengan petugas kesehatan dan para kader TP-PKK dalam kunjungan rumah dan pengawasan kepada ibu menyusui serta kelompok berisiko stunting.

“Kepedulian terhadap ibu yang menyusui dan anak-anak ini harus dibangun bersama mulai dari lingkungan terdekat,” pesannya.

“Jenguklah saudara , tetangga dan mereka yang memiliki anak bayi dan tengah menyusui. Tengoklah para tetangganya yang menyusui. Kami berharap dari kepedulian-kepedulian ini ada inovasi berbasis kearifan lokal untuk mendukung praktik menyusui,” sambungnya.

BACA JUGA:  Khofifah Resmikan Pabrik Kapiten Nusantara Milik Ponpes An Nur II Malang

Dari berbagai upaya tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatatkan di tahun 2022 persentase bayi usia s/d 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif berjumlah 69,72%. Ditambah, persentase bayi baru yang lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sebesar 69,22%.

Tak heran, kini capaian penurunan stunting di Jatim ada di angka 19,2% pada tahun 2022. Jumlah ini di bawah standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) yakni 20% dan berada di bawah rata-rata nasional yaitu 21,6%. Atas capaian tersebut, Gubernur Jatim itu menyampaikan apresiasinya.

“Alhamdulillah, karena kepedulian sesama inilah Bumi Majapahit bisa menurunkan stunting cukup signifikan. Kini kita sudah berada di bawah standar WHO. Terima kasih semuanya kita sudah pada posisi 19,2%, ini menjadi semangat panjenengan semua demi kesejahteraan Jawa Timur,” tutup Khofifah. (ST02)

Tags: Buah HatiGubernur KhofifahJawa TimurPekan ASI
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Inagurasi Pasmar 2 di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya.

Gubernur Khofifah Hadiri Inagurasi Pasmar 2 dan Tanam 1.000 Pohon

Sabtu, 8 November 2025

Jelang Hari Pahlawan, Prajurit KRI Badik-623 Tebar Kebaikan Lewat Aksi Bersih Pantai Melawai dan Bakti Sosial

Sabtu, 8 November 2025

Trans Jatim Raih Penghargaan Inovasi Nasional

Sabtu, 8 November 2025
Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin

Arumi Bachsin Tekankan Pentingnya Investasi Terhadap Diri Sendiri untuk Generasi Muda

Sabtu, 8 November 2025

Berita Terkini

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Inagurasi Pasmar 2 di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya.

Gubernur Khofifah Hadiri Inagurasi Pasmar 2 dan Tanam 1.000 Pohon

Sabtu, 8 November 2025

Jelang Hari Pahlawan, Prajurit KRI Badik-623 Tebar Kebaikan Lewat Aksi Bersih Pantai Melawai dan Bakti Sosial

Sabtu, 8 November 2025

Trans Jatim Raih Penghargaan Inovasi Nasional

Sabtu, 8 November 2025
Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin

Arumi Bachsin Tekankan Pentingnya Investasi Terhadap Diri Sendiri untuk Generasi Muda

Sabtu, 8 November 2025
Kepala Disperinaker Agus Heni Djuniantoro pada launching program Perisai Peduli Jaminan Sosial Bagi Pekerja Informal di Balai Pemuda.

Pemkot Surabaya Dorong Pekerja Formal-Informal Ikuti BPJS Ketenagakerjaan

Sabtu, 8 November 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In