SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah melantik 11 jabatan administrator serta 13 jabatan pengawas. Ia menekankan tiga poin penting saat acara pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan bagi pejabat di lingkungan Pemkab Bojonegoro ini. Penekanan terutama sektor kesehatan yang perlu inovasi dan ekstensifikasi terhadap pelayanan.
Dalam pelantikan yang digelar Rabu (7/6) di Pendopo Malowopati itu, Bupati Anna Mu’awanah mengatakan poin pertama adalah pelantikan kali ini tidak ada pengangkatan PNS baru. Kedua, penekanan di sektor kesehatan.
Bupati berpesan khusus pada jabatan baru Direktur Utama RSUD Kelas C Padangan dr Whenny Dyah Prajanti untuk melakukan inovasi. “Saya minta untuk melakukan inovasi. Saya berharap sebagai border area di antara Jawa Timur dan Jawa Tengah, RSUD Padangan sungguh-sungguh untuk melakukan inovasi serta ekstensifikasi terhadap pelayanan,” pesannya .
Poin ketiga, lanjut Bupati Anna,perlunya identifikasi kekurangan tenaga kesehatan. Bupati juga berpesan, sebagai aparatur yang telah bersumpah janji jabatan, maka harus bersedia ditempatkan di mana saja. Ini sesuai dengan komitmen sebagai PNS bersedia ditempatkan di mana saja.
“Jadi ketiga itu yang saya tekankan. Jadi segera identifikasi, jika akan melakukan ekstensifikasi pelayanan berarti kira-kira SDM mana yang diperlukan. Itu yang harus dibuat laporan segera. Pertama, sudah ada kenaikan kelas skala RSUD dan kedua untuk ekstensifikasi terhadap pelayanan,” tegas Bupati Anna.
Ke depan, tambahnya, juga perlu pengadaan penyerapan SDM dalam pelayanan kesehatan. Di sisi lain, dalam kesempatan ini, Bupati Anna juga memberikan selamat bertugas dan bekerja serta meminta pejabat yang dilantik segera melakukan adaptasi. (ST10)





