SURABAYATODAY.ID, GRESIK – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memulai rangkaian Safari Ramadan 1444 Hijriah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim dengan menyerahkan santunan untuk 1000 anak yatim piatu. Pemberian santunan itu dilakukan di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Kabupaten Gresik, Minggu (26/3) dengan tema Baznas Berbagi Ceria. Adapun santunan yang diberikan ialah uang senilai Rp 150 ribu dan tas sekolah.
“Assalamualaikum. Mudah-mudahan yang jawabnya semangat jadi anak soleh-solehah. Mudah-mudahan yang menjawab kencang bisa sekolah setinggi-tingginya dan ilmunya manfaat barokah,” sapa Khofifah.
“Yang ingin jadi gubernur angkat tangan, mudah-mudahan diijabah Allah. Yang ingin menjadi bupati, boleh angkat tangan. Yang ingin jadi TNI, polisi, ulama, insya Allah diijabah Allah. Amin,” lanjut Khofifah.
Selain santunan, mantan Menteri Sosial RI bersama Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menyerahkan bantuan usaha berupa rombong kepada sembilan orang pedagang kaki lima Gresik. Selanjutnya, Khofifah juga memberikan bantuan sebesar Rp 1 juta kepada Muniati, salah satu pelaku usaha mikro dari Desa Banjarsari, Cerme.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengatakan bahwa Gresik merupakan tujuan pertama Safari Ramadan Pemprov bersama Baznas Jatim. “Kita akan menyapa 8000 anak yatim piatu di 8 titik. Untuk program Ramadan Ceria ini, mereka yang bisa membangun kebahagiaan kepada anak-anak yatim dan yatim piatu di bumi, akan dibahagiakan oleh yang di langit,” jelasnya.
Gubernur perempuan pertama Jatim itu menerangkan, selama ini telah banyak program yang dilakukan oleh Baznas Jawa Timur. Antara lain Zakat Produktif di 38 kabupaten/kota, Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) di banyak titik, Satu Keluarga Satu Sarjana, serta beasiswa untuk SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/SMK/Aliyah.
Maka, ia mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas kontribusi Baznas Jatim dan kabupaten/kota dalam membangun Jatim yang lebih baik. “Mudah-mudahan diterima Allah. Dan mudah-mudahan Allah pertemukan kita dengan Lailatul Qadar. Semuanya, doakan mudah-mudahan negara Indonesia, Jawa Timur dan Gresik ini aman, selamat, barokah, Amin,” pungkasnya.
Gresik sendiri merupakan kabupaten dengan prestasi membanggakan dalam bidang zakat. Mengingat, pada 21 Maret 2023 lalu, Baznas Gresik mendapatkan tiga penghargaan di ajang Baznas RI Award 2023.
Penghargaan tersebut antara lain sebagai Baznas dengan Pengelolaan SDM terbaik, Teamwork Operator Sistem Manajemen Informasi Baznas (SIMBA) terbaik, dan kabupaten dengan infrastruktur terbaik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan bahwa prestasi yang diraih Baznas Gresik merupakan prestasi bersama. Mengingat, penghargaan yang didapat Gresik merupakan hasil dari kebesaran hati warga untuk berinfaq dan berzakat.
“Ini semua adalah zakat Panjenengan sedoyo. Prestasi yang diterima ini adalah prestasi seluruh OPD di lingkungan Kabupaten Gresik. Ini juga infaqnya Panjenengan, Baznas Gresik hanya mengelola,” ucapnya.
Lebih jauh, ia mengharapkan agar infaq, shodaqoh, maupun zakat yang dikeluarkan oleh segenap insan Gresik menjadi manfaat untuk semua. Terlebih dengan keberkahan Ramadan ini.
“Jangan sampai kita menyamakan bulan Romadan dengan bulan-bulan yang lain. Sayang sekali kalau kita punya mindset seperti itu karena waktu Romadan, semuanya mustajabah. Maka harapan kita, semua doa mudah-mudahan Allah mengabulkan,” tutupnya. (ST02)