SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surabaya tidak memamerkan harta kekayaan. Apalagi, hal tersebut dilakukan melalui media sosial (medsos).
Sikap tersebut mendapat dukungan dari Komisi A DPRD Surabaya. Komisi bidang hukum dan pemerintahan ini menilai ASN adalah pelayan masyarakat. ASN dan keluarganya harus menjaga sikap dan tidak mencederai masyarakat dengan menunjukkan kekayaannya ke publik.
Hal ini disampaikan anggota Komisi A Josiah Michael. Ia menegaskan seberapapun memiliki kekayaan, sangat tidak pantas jika ada ASN, pejabat di Pemkot Surabaya atau keluarganya yang pamer kekayaan.
“Ingat gaji yang diterima adalah dari pajak rakyat, berasal dari keringat rakyat,” ujarnya.
Sebaliknya, ia memberikan dukungan jika yang ditampilkan ke publik adalah kinerja atau karya nyata pelayanan kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat justru bakal memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan.
Dengan menunjukkan kinerja yang baik, tujuannya bukan untuk mendapat sanjungan. Namun kinerja itu memang sudah sepantasnya dilakukan ASN sebagai pelayan masyarakat.
“Jadi jangan pernah mengikuti gaya hidup hedon dan pamer kekayaan yang sekarang marak di medsos. Tidak perlu ikut norak. Tunjukkan saja kerja dan kinerja yang baik,” tegasnya.
Josiah menambahkan, seruan Wali Kota Eri Cahyadi harus didukung. Apalagi seruan tersebut memperkuat imbauan Presiden Joko Widodo. Sedangkan jika ada ASN yang berperilaku pamer kekayaan, ia mempersilakan masyarakat melaporkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Presiden kan juga tegas melarang. Kalau ASN yang pamer kekayaan termasuk lewat media sosial, laporkan saja ke Inspektorat,” tandasnya.
Sebelumnya,Wali Kota Eri Cahyadi meminta para ASN di Pemkot Surabaya tidak mempamerkan gaya hidup atau kekayaannya melalui medsos. Hal ini berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo saat memberikan arahan dalam Rapat Kabinet Paripurna, di Istana Negara, 2 Maret 2023 lalu. Dalam instruksi tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan para ASN dan pelayan publik tidak memamerkan kekayaan, serta lebih bijak dalam penggunaan medsos.
Ia menyatakan sejak dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, ia telah menyampaikan kepada seluruh ASN di lingkungan pemkot agar hidup sederhana dan tidak berlebihan. Sebab, ASN adalah pelayan masyarakat. (ADV-ST01)