SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro menggelar upacara bendera di lapangan Makodim setempat, Jumat (17/2) pagi. Upacara ini diikuti para perwira, bintara, tamtama dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Kodim 0813 Bojonegoro.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Komandan Koramil (Danramil) 0813-20/Malo, Kapten Inf Paryanto. Sedangkan Komandan Upacara (Dan Up) dijabat Pasipers Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Kav Rochim Sriwahyu Utomo, dan petugas upacara dari Posramil 0813-15/Margomulyo.
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Irup, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat. Karena sepanjang tahun 2022 yang lalu, berbagai tugas yang diamanatkan oleh negara dapat diselesaikan dengan baik.
Di tahun 2022, berbagai tugas seperti pengamanan perbatasan, penanggulangan bencana alam, termasuk penanganan masalah stunting dan ketahanan pangan, serta tugas-tugas perbantuan lainnya telah menjadi bukti nyata pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Pencapaian ini tentu harus dapat kita pertahankan dan ditingkatkan di tahun ini, karena berbagai agenda tugas yang bersifat nasional maupun internasional juga menuntut kesiapan TNI AD di tahun 2023 ini,” kata Jenderal Dudung Abdurachman dalam amanatnya.
Meski banyak prestasi yang berhasil ditorehkan TNI AD pada tahun lalu, namun masih terdapat berbagai kekurangan yang harus diperbaiki. Yaitu masih adanya berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit maupun PNS TNI AD. Hal ini harus menjadi interopeksi bersama agar tidak terulang.
Disampaikan juga oleh Jenderal TNI Dudung Abdurachman, bahwa dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan makmur, akan terus menghadapi berbagai tantangan dan dinamika persoalan, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Dinamika permasalahan bangsa tersebut, tentunya akan semakin kompleks dan dinamis. Terlebih, dengan terus berkembangnya teknologi informasi. Perkembangan teknologi, dapat membuat seseorang terasa menggenggam dunia.
“Karena itu, kepada seluruh prajurit beserta keluarganya agar bijak dalam menggunakan media sosial. Saring informasi yang diterima sebelum sharing kepada teman maupun keluarga,” pesan Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Ia juga mengingatkan bahwa adanya ancaman polarisasi sosial. Sebab di tahun 2023 sedang memasuki tahun politik dan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ada kekhawatiran terjadinya polarisasi masyarakat pendukung pasangan capres seperti terjadi pada Pilpres 2019 dan sebelumnya, yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI. “Saya meminta jajaran TNI AD tetap menjaga netralitas saat menjalankan tugas dalam menghadapi tahun politik 2024, sebagaimana perintah dari Presiden maupun Panglima TNI,” ujarnya. (ST10)