SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Mngantisipasi terjadinya banjir akibat luapan Bengawan Solo dengan dibukanya pintu air waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah, Kodim 0813 Bojonegoro menyiagakan ratusan personel jajaran, Jumat (17/2). Selain itu juga disiapkan alat perlengkapan penanggulangan banjir.
“Saat ini para Babinsa jajaran bersama Polsek dan instansi lain sedang memantau perkembangan air di wilayah sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo,” demikian disampaikan Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, di sela pengecekan Alat Perlengkapan (Alkap) banjir.
Ia menjelaskan banjir menjadi perhatian semua pihak. Karena banjir akan berdampak terhadap aktivitas perekonomian masyarakat dan mengganggu arus lalu lintas.
Sehingga hal ini memerlukan sinergitas dan kerjasama semua pihak untuk mengantisipasi dan membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Menurut Dandim, semua wilayah sepanjang aliran Bengawan Solo dimonitor bersama. Dikatakan, ada beberapa titik yang perlu ditingkatkan kewaspadaannya. Sementara untuk kesiapsiagaan alat perlengkapan, pihaknya telah menyiapkan 2 unit perahu serba guna.
“Kodim 0813 Bojonegoro bersama Koramil jajaran siaga 24 jam memantau perkembangan situasi ketinggian air Bengawan Solo. Kami juga siap 24 jam membantu masyarakat apabila terjadi banjir.,” pungkas Arif Yudo Purwanto.(ST10)