SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, beserta istri Rini Indriyani baru pulang menunaikan umrah, Jumat (13/1) lalu. Berada di Tanah Suci itu, Eri beserta rombongannya bersama-sama berdoa untuk Surabaya.
Eri menjelaskan bahwa sebelum berangkat dan waktu sampai di Madinah, ia menyampaikan kepada rombongannya, bahwa seseorang mendoakan orang lain, dan doa itu bisa terwujud dan terkabul, maka doa itu akan akan kembali kepada orang yang mendoakan.
“Saya minta tolong didoakan supaya Surabaya menjadi kota yang baldatun warobbun ghafur, masyarakatnya sejahtera, masyarakatnya bahagia dan makmur, serta dijauhkan dari wabah, dijauhkan dari penyakit, dijauhkan dari paceklik, dijauhkan dari kemiskinan, seperti di Kota Makkah Mukarromah dan Madinah Munawwaroh,” katanya, Sabtu (14/1).
Menurutnya, doa itu dia minta kepada rombongannya setiap hari, sehingga yang mendoakan Surabaya dan warga Surabaya itu tidak untuk dirinya saja, melainkan juga kepala PD, camat dan lurah yang ikut dalam rombongan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa doa yang disampaikan itu sama semuanya, karena memang sejatinya doa para pemimpin itu, doanya para umaro’ itu kebahagiaan umatnya jauh lebih penting daripada kebahagiaan dirinya.
“Jadi, kalau saya doa pasti begini, Ya Allah berikanlah rezeki orang Surabaya, berikanlah kebahagiaan orang Surabaya, berikanlah kemakmuran orang Surabaya seperti engkau memberikan kebahagiaan kepada saya dan memberikan rezeki kepada saya. Insya Allah kalau begitu pasti makmur,” terangnya.
Karena itu, ia juga mengakui bahwa sudah meminta kepada semua jajaran Pemkot Surabaya untuk terus melakukan inovasi dan berbagai terobosan supaya warga miskin di Surabaya bisa terus ditekan. “Minimal nanti mereka sudah punya pekerjaan semuanya, sehingga bisa terangkat dari kemiskinan,” ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa selama umrah itu juga mendoakan supaya semua pejabat yang ada di lingkungan Pemkot Surabaya bisa selalu amanah. “Semoga bisa amanah dan selalu bisa membahagiakan untuk umat,” pungkas dia. (ST01)