• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Bantu Penderita Meningitis, Wali Kota Eri Cahyadi: KSH Bergerak Tanpa Kenal Lelah

by Redaksi
Selasa, 25 Oktober 2022
Wali Kota Eri Cahyadi saat mendatangi dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada dua warga Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir.

Wali Kota Eri Cahyadi saat mendatangi dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada dua warga Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi kesigapan Kader Surabaya Hebat (KSH) RW 10, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir. Apresiasi itu disampaikan oleh Wali Kota Eri Cahyadi saat memberikan bantuan kemanusiaan kepada dua warga Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Selasa (25/10).

Eri Cahyadi mengatakan, bantuan yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) tidak akan pernah bisa tersalurkan tanpa adanya kerja keras para KSH. Setelah dilakukan outreach bersama, anak usia 6 tahun yang mengidap meningitis dan perempuan lanjut usia (lansia) di kawasan ini bisa diketahui dan mendapatkan bantuan dari pemkot.

“Di sinilah saya sadar betul, kenapa saya nyuwun ikhlasnya para KSH. Saya tahunya beliau – beliau (penerima bantuan) ini dari KSH, mereka memberi tahu melalui Whatsapp, kalau ada anak dan lansia yang membutuhkan. Kemudian Dinas Sosial bergerak,”  katanya.

Eri mengungkapkan, pemkot tidak bisa bekerja maksimal tanpa ada bantuan dari para KSH. Seperti yang disampaikannya setiap kesempatan, bahwa dalam membangun sebuah kota, mengentaskan kemiskinan dan pengangguran tidak bisa hanya pemerintah yang berjalan sendiri. “Tetapi juga butuh peran serta kader, masyarakat dan stakeholder. Saya matur nuwun dengan KSH di Kelurahan Wonokusumo ini sudah bergerak tanpa mengenal lelah membantu warga Surabaya yang kesusahan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Jangan Ngaku Kreatif Kalau Belum Ikutan Awesome Review Contest Bareng Galaxy A32

Ia berharap KSH Kelurahan Wonokusumo bisa jadi percontohan kader di wilayah lainnya. “Kader bukan hanya sekadar mengisi formulir, apa sih filosofinya KSH itu? Ya seperti ini, melaporkan kalau ada warga yang kesusahan agar bantuan pemerintah bisa tepat sasaran,” harapnya.

Sementara itu, KSH RW 10 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Amrina Firdaus Azzahra Agustini menjelaskan, sebelumnya sempat melakukan outreach ke perkampungan melalui RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan. Sebelum itu, ia bersama timnya juga membuat grup koordinator kelurahan, yang tujuannya untuk memantau dan menerima laporan ketika ada warga yang membutuhkan intervensi.

“Karena pemerintah tidak bisa memantau satu per satu warganya secara langsung, bahkan Pak Eri pun pasti akan kesulitan, jika tidak kami bantu melakukan pendataan. Alhamdulillah, kalau kita ikhlas, warga yang membutuhkan bantuan akan mudah terpantau,” kata Amrina.

BACA JUGA:  Sekdaprov Jatim Ingatkan Pentingnya Jaminan Perlindungan Kerja Bagi Pekerja Bidang Kebencanaan

Sejauh ini, di wilayah Kelurahan Wonokusumo baru tiga warga yang membutuhkan dan menerima bantuan dari pemkot. Ke depannya, para KSH wilayah Kelurahan akan terus bergerak mencari warga yang membutuhkan bantuan untuk ditindaklanjuti.

Warga yang menerima bantuan itu diantaranya adalah, MU anak usia 6 tahun yang mengalami meningitis (gangguan saraf otak). Putra kedua pasangan suami istri Moch Hosin, 40, dan Zainaf, 36, warga Jalan Wonokusumo Lor XI/1 itu mengalami meningitis sejak usia 1,4 tahun.

Hosin menceritakan, pada saat itu anak keduanya itu sempat sakit demam tinggi. Tubuhnya anak tersebut sempat mengalami kejang dan tak sadarkan diri. Karena kondisinya mengkhawatirkan, lantas ia membopong putranya ke RS. “Dulu lahirnya normal. Anaknya saya sakit usia 14 bulan, kemudian sakit kejang dan sempat koma selama 10 hari,” kenang Hosin.

BACA JUGA:  Pertumbuhan Ekonomi Surabaya Lampaui Jawa Timur dan Nasional

Hosin juga sempat membawa anak keduanya itu ke RSUD dr. Soetomo untuk menjalani pengobatan terapi. Akan tetapi, Hosin menjelaskan, kondisi MU masih sama, sekujur tubuhnya kaku seperti kayu. “Sudah sempat kontrol dua sampai tiga kali, kemudian saya terapi di RS Al-Irsyad. Terima kasih Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) sudah memberi kami bantuan stroller (kursi roda) dan sembako untuk anak serta keluarga kami,” sampainya.

Selain MU ada pula, nenek Minarni, 59, yang menerima bantuan dari pemkot. Diketahui, warga Wonokusumo Lor XIII/5 itu mengalami osteoporosis sehingga tidak bisa berjalan secara normal. Oleh sebab itu, ia mendapat bantuan kursi roda dan sembako.

Kesehariannya, Minarni tinggal bersama suami dan dua orang anaknya yang masih duduk di bangku SMP dan SMK. Sedangkan anak pertamanya merantau ke Jakarta. “Matur nuwun (terima kasih) Pak Wali sudah dibantu, perantara Gusti Allah melalui panjenengan,” pungkas Minarni. (ST01)

Tags: Eri CahyadiKSHMeningitisWali Kota Surabaya
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau progres pembangunan museum dan monumen Peradaban Reog Ponorogo di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo.

Khofifah Tinjau Pembangunan Museum Peradaban Reog Ponorogo

Kamis, 15 Mei 2025
Pemkot Surabata menerima tim verifikasi Kota Layak Anak tingkat pusat di ruang sidang wali kota Surabaya.

Keterlibatan Dalam CFCI Jadi Nilai Tambah KLA

Kamis, 15 Mei 2025

Khofifah Hadiri Topping Off Gedung Gus Dur RSU Muslimat NU Ponorogo

Rabu, 14 Mei 2025
Arumi Bachsin di sela menjadi pembicara dalam seminar nasional Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Negeri Malang, Kota Malang.

Arumi Pesankan Pentingnya Identifikasi Karakter Anak Bagi Guru PAUD

Rabu, 14 Mei 2025

Berita Terkini

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau progres pembangunan museum dan monumen Peradaban Reog Ponorogo di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo.

Khofifah Tinjau Pembangunan Museum Peradaban Reog Ponorogo

Kamis, 15 Mei 2025
Pemkot Surabata menerima tim verifikasi Kota Layak Anak tingkat pusat di ruang sidang wali kota Surabaya.

Keterlibatan Dalam CFCI Jadi Nilai Tambah KLA

Kamis, 15 Mei 2025

Khofifah Hadiri Topping Off Gedung Gus Dur RSU Muslimat NU Ponorogo

Rabu, 14 Mei 2025
Arumi Bachsin di sela menjadi pembicara dalam seminar nasional Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Negeri Malang, Kota Malang.

Arumi Pesankan Pentingnya Identifikasi Karakter Anak Bagi Guru PAUD

Rabu, 14 Mei 2025
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati

Komisi C Tekankan Pengendalian Banjir Harus Dilakukan dari Hulu Sampai Hilir

Rabu, 14 Mei 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In