• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Parlaiment Watch: Jangan Bawa Kader Surabaya Hebat untuk Kepentingan Politik

by Redaksi
Senin, 3 Oktober 2022
Salah satu kegiatan Kader Surabaya Hebat (KSH) saat  ngobrol santai dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (foto dok)

Salah satu kegiatan Kader Surabaya Hebat (KSH) saat ngobrol santai dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (foto dok)

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Salah satu anggota DPRD Kota Surabaya ditengarai memanfaatkan Kader Surabaya Hebat (KSH) untuk kepentingan tertentu. Para KSH yang dibentuk oleh Pemkot Surabaya itu diajak jalan-jalan ke luar kota untuk berwisata.

Saat berwisata itu, ada banner yang dibawa oleh KSH terpampang nama dan foto salah satu anggota DPRD Surabaya itu. Tindakan itu pun mendapat sorotan dari Parlaiment Watch Jawa Timur.

Direktur Eksekutif Parlaiment Watch Jawa Timur, Umar Sholahuddin menilai hal tersebut tidak etis. Hal itu bisa ditengarai sebagai upaya meraup popularitas dan menaikkan elektabilitas untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Ia menyatakan bukan pada tempatnya jika KSH dibawa untuk kepentingan politik. “KSH itu sebenarnya adalah kerja-kerja profesional, kerja pengabdian yang disahkan pemkot untuk kemasyarakatan. Kalau ini ini dimanfaatkan atau digunakan oleh politisi tertentu dari manapun, saya kira itu tidak tepat, bahkan tidak etis,” katanya, Senin (3/10).

BACA JUGA:  Program Dandan Omah di Karangpoh Libatkan Warga MBR

Dikhawatirkan, apabila KSH dimanfaatkan untuk kepentingan politik, akan merembet ke personel birokrasi yang lain. Hal itu dinilainya sangat berbahaya.

Sebab, birokrasi yang di dalamnya ada urusan-urusan pelayanan publik, kemudian digunakan sebagai alat atau kepentingan politik tertentu. “Apalagi ini menjelang Pemilu 2024, saya kira tidak pada tempatnya. Biarlah mereka (KSH, Red) menjalankan peran dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat sebagaimana yang diinginkan Pak Wali. Jangan sampai KSH terkontaminasi politik praktis,” tegasnya.

Karena itu, Umar juga mendorong wali kota Surabaya agar mengambil sikap tegas. Jangan sampai KSH dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis.

“Pak Wali (Eri Cahyadi, Red) harus bersikap tegas. KSH adalah kader hebat yang tidak boleh dipolitisasi atau digunakan atau dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis,” ucapnya.

BACA JUGA:  Agrowisata Petik Buah Belimbing di Kota Blitar, dari Warnanya ingin Segera Mencicipi

Di sisi lain, dosen sosiologi FISIP UWK Surabaya itu juga mendorong pemkot agar melakukan evaluasi terhadap pola rekrutmen KSH. Jangan sampai, KSH yang direkrut merupakan simpatisan partai politik karena akan menimbulkan conflict of interest.

“Mestinya KSH adalah adalah kader-kader yang non-partisan. Karena ini terkait dengan pelayanan publik, pelayanan masyarakat. Kalau misalnya kader hebat adalah kader-kader partai politik, akan menimbulkan conflict of interest, antara kepentingan politik partai, dengan kepentingan pelayanan publik,” jabarnya.

Maka, Umar menilai, perlu adanya kontrol dan monitoring dari Pemkot Surabaya. Apakah KSH itu sudah bekerja profesional atau justru dimanfaatkan oleh unsur-unsur pihak politisi tertentu.

BACA JUGA:  Puan Maharani Buka Kickoff Meeting P20

“Pak Wali harus mengontrol kerja-kerja dari kader hebat ini apakah dia (KSH, Red) bekerja secara profesional atau ada unsur-unsur digunakan atau dimanfaatkan pihak tertentu,” ujar dosen LB sekolah Pascasarjana Unair ini.

Di lain hal, Umar juga menekankan kepada para elit politik agar jangan sampai memanfaatkan birokrasi serta berbagai sumberdaya yang ada di dalamnya untuk kepentingan politik. Menurutnya, alangkah lebih baik jika elit politik terjun langsung berkumpul dengan masyarakat untuk meraup popularitas. Itu dinilainya jauh lebih beradab.

“Hindari praktik-praktik politisasi birokrasi,” tandasnya.

Sementara itu, dalam berbagai kesempatan, Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya selalu menekankan kepada para KSH agar tidak berpihak. Sebab, tugas KSH adalah melakukan pendataan dan tidak untuk terlibat ke dalam politik praktis. (ST01)

Tags: DPRD SurabayaKader Surabaya HebatKSHParlaiment Watch
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In