Surabayatoday.id, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak henti-hentinya melakukan kerja bakti. Meski di akhir masa jabatan, ia terus memimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan pelayanan ke masyarakat.
Seperti yang dilakukan Senin (21/12). Risma bersama jajarannya kerja bakti di Kembang Kuning. Awalnya, ia memimpin bersih-bersih di pintu masuk makam Kembang Kuning, mulai dari perantingan pohon, penyemprotan jalan hingga pembersihan saluran atau kali di kawasan tersebut.
Setelah itu, dia bergeser ke depan Masjid Rahmat. Di tempat tersebut, dia meminta jajarannya untuk mengecat ulang pagar-pagar masjid yang sudah pudar. Perantingan pun dilakukan di sekitar masjid tersebut.
Bahkan, di depan masjid itu dia meminta jajaran Dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk melakukan pelebaran jalan sekaligus pengaspalan jalan. Tak hanya itu, Risma juga ikut mengaspal jalan.
Mengenakan sepatu boot warna pink, tiba-tiba Risma mengambil alat bantu untuk menyiramkan aspal ke badan jalan. Dia memberikan contoh cara dan step by step pengaspalan jalan.
Risma mengatakan bahwa sudah beberapa dia kerja bakti di kawasan Kembang Kuning. Sebab, di kawasan tersebut ada bangunan cagar budayanya, termasuk Masjid Rahmat Kembang Kuning, ada pula Makam Kembang Kuning dan beberapa makam tokoh lainnya.
“Saya ingin menata di kawasan ini. Saya juga ingin suatu saat di termpat tersebut menjadi tujuan wisata. Selain itu, salurannya juga dikeruk untuk memperlancar air yang juga berasal dari Mayjen Sungkono,” katanya.
“Ketika kemarau, jalan itu kena mobil pasti berdebu, dan ketika musim hujan tanah itu pasti larut hingga menimbulkan endapan di saluran. Makanya, Bu Wali minta diaspal, sehingga akan memperlancar akses jalan di kawasan ini, tidak berdebu lagi, serta tidak akan memunculkan endapan di saluran,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan Kota Surabaya M. Fikser menambahkan bahwa Wali Kota Risma bersama jajarannya sudah beberapa kali kerja bakti di kawasan Kembang Kuning. Selain saluran utamanya yang dikeruk dan diperdalam, Pemkot Surabaya juga membuat plengsengan yang di atasnya dibuat taman.
Sehingga diharapkan warga tidak membuang sampah sembarangan di tempat tersebut. “Ibu Wali Kota membenahi kawasan tersebut karena beliau ingin suatu saat nanti kawasan tersebut bisa jadi kawasan wisata. Beliau juga memimpin pengaspalan jalan, karena jalan itu juga diperlebar, sehingga jalan itu bisa jadi jalan alternatif untuk warga,” terang Fikser. (ST01)