SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Wisata Religi Ampel memang sudah digelar dan sudah menghasilkan tiga pemenang. Bahkan, tiga pemenang itu sudah diberikan penghargaan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Selasa (23/8) lalu.
Setelah menggelar sayembara, Pemkot Surabaya melanjutkan dengan mempublikasikan hasil karya itu melalui Pameran Sayembara Ampel yang akan digelar di Koridor Gedung Merah Putih, Balai Pemuda Surabaya atau di kawasan Alun-alun Surabaya pada 29 September – 2 Oktober 2022. Pameran Sayembara Ampel itu akan mempublikasikan 17 besar hasil karya para peserta Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Wisata Religi Ampel.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, salah satu tujuan dari sayembara desain Wisata Ampel adalah melibatkan masyarakat dalam pembangunan Kota Pahlawan. Khususnya, pengembangan Kawasan Religi Wisata Ampel.
“Karena saya ingin membangun Kota Surabaya dengan pemikiran bukan hanya dari pemkot. Karena kita punya banyak partner dan talenta-talenta muda yang luar biasa dan itu memiliki kreasi yang sangat tinggi,” kata Eri.
Menurutnya, dengan cara pemkot membuka diri melalui pelibatan masyarakat, maka hal itu justru akan lebih mengangkat potensi-potensi yang ada. Karena baginya, kesempurnaan itu akan terjadi ketika pemerintah bersama seluruh elemen dapat saling berkolaborasi.
“Jadi, dengan kolaborasi ini kita bisa menyempurnakan. Nah, disinilah peran serta masyarakat, peran serta milenial dalam perencanaan. Sehingga semua orang nantinya merasa saling memiliki. Itu yang saya harapkan ke depannya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad memastikan bahwa setelah menggelar sayembara itu, pihaknya tidak tinggal diam. Salah satu tindaklanjut yang dilakukannya adalah menggelar Pameran Hasil Karya Sayembara Desain Kawasan Ampel yang digelar pada 29 September – 2 Oktober 2022.
“Tidak seperti pameran biasanya, kali ini kami juga mengadakan Bedah Karya untuk Juara 1 dari Tim Tolu dengan judul karya Tuah Ing Ampeldenta, dan Juara 2 dari Tim Walet 01 dengan judul karya Ampel Conecting Hub. Bedah Karya itu akan kami gelar pada tanggal 1 Oktober 2022,” tegasnya.
Pada kesempatan itu pula, akan diberikan hadiah spesial bagi masyarakat yang hadir dan turutserta menyumbangkan aspirasinya bagi pengembangan Kawasan Wisata Ampel.
“Dengan diselenggarakannya pameran ini, kami berharap bisa memberikan gambaran kepada masyarakat tentang bagaimana rencana pembangunan kota, khususnya Kawasan Wisata Religi Ampel ke depannya,” pungkasnya. (ST01)