SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Bebas dari stunting menjadi tantangan. Untuk mendukung bebas dari stunting, Bupati Bojonegoro Anna Mu’áwanah membuka kegiatan Diseminasi Gizi di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Kamis (25/8).
Satu di antara penunjang dari bebas stunting adalah pemenuhan gizi bagi anak untuk tumbuh kembangnya. Dalam pembukaannya secara daring itu, Bupati Anna menuturkan peran serta bersama akan sangat membantu Bojonegoro bebas stunting.
“Untuk pengendalian dan bebas dari stunting bukan semata-mata tugas ibu, tapi pemenuhan gizi bagi anak menjadi tugas seorang bapak,” ujarnya.
Selain itu Pemkab Bojonegoro sudah menyisir terhadap kriteria stunting yang benar. Serta memanfaatkan data yang real untuk melaksanakan kebijakan yang tepat sasaran.
“Bojonegoro sudah ada dokter pendamping untuk mengedukasi masyarakat dalam hal menghadapi stunting,” tambahnya.
Sementara dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr Ani Pujiningrum menyampaikan kegiatan diseminasi gizi ini mengangkat tema “Remaja Sehat Bebas Stunting Penuh Prestasi”. Acara diikuti 129 peserta dari OPD dan lembaga-lembaga perempuan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
“1000 hari pertama setelah kelahiran membawa dampak kehidupan bagi balita, tersebut akan berimbas sampai dewasa,” ujarnya.
Untuk mendukung bebas stunting, Dinas Kesehatan telah membagikan tablet penambah darah bagi remaja-remaja putri. Hal ini dilakukan karena remaja putri mengalami masa pubertas dan rawan kekurangan zat besi ketika menstruasi.
Sebagai narasumber, dr Andrianto, SH, M.Kes, Ketua Asosiasi Nutisionis Indonesia (ASNI) menyatakan selain gizi buruk, hal yang cukup mempengaruhi terjadinya stunting adalah pola hidup sehat yang kurang tepat. Hal ini biasanya tidak disadari telah dilakukan sejak lama.
“PHBS atau Prilaku Hidup Bersih dan Sehat yang kita lakukan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak,” pesan pria yang menjadi staf ahli gubernur Jawa Timur ini.
Menurutnya stunting adalah gagal tumbuh pada anak dan bukan karena cacat fisik. Walaupun dalam sosialisasi sering disampaikan kerdil atau pendek juga tanda-tanda stunting. (ST10)