SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak secara resmi melaunching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di wilayah Jawa Timur. BIAN dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 dengan pemberian imunisasi tambahan campak rubella (MR) kepada sasaran usia 9 bulan sampai dengan 59 bulan dan target sasaran sebanyak 2.399.159 anak.
Data hasil imunisasi kejar Jawa Timur sampai dengan tanggal 25 Juli 2022 adalah untuk polio tetes sebanyak 26.541 anak (18,68 persen), polio suntik sebanyak 53.611 (24,59 persen) anak, serta DPT-HB-HIB sebanyak 68.748.anak (29,23 persen).
Kegiatan imunisasi kejar polio dan DPT-HEB B-HIB ini akan berhasil memberikan perlindungan terhadap penyakit Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak-anak jika tercapai target minimal ≥ 80 persen tinggi dan merata di seluruh desa.
Emil mengatakan, vaksin yang digunakan dalam pelaksanaan BIAN ini aman dan berkualitas. “Serta telah mendapatkan rekomendasi dari WHO dan mendapatkan izin edar dari BPOM,” katanya.
Vaksin MR 95 persen efektif untuk mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) seperti campak, rubella, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, meningitis, pneumonia serta polio serta telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia.
“Karena itu, untuk menyukseskan BIAN, perlu dukungan penuh dari semua pihak yaitu pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat dan media (Pentahelix) serta komitmen yang tinggi dari Bupati/Walikota,” ajak Emil. (ST02)