SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Peletakan batu pertama pembangunan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Ketintang telah dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, 27 Mei 2022 lalu. Sekarang ini, progres pembangunan SWK yang ada di halaman Kampus ITTS Jalan Ketintang 156 Surabaya, sudah mencapai sekitar 65 persen.
Hal tersebut sebagaimana terungkap dalam rapat progres pembangunan SWK Ketintang yang berlangsung di ruang Rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Selasa (2/8).
Rapat yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya, Irvan Widyanto tersebut, membahas soal progres pembangunan. Mulai dari jumlah pedagang yang akan direlokasi ke tempat itu, hingga kebutuhan listrik maupun instalasi air PDAM.
“Kalau bisa seluruh pedagang yang merupakan warga Surabaya itu terwadahi semua di SWK Ketintang,” kata Irvan.
Sekarang ini, lanjut dia, Pemkot Surabaya berkoordinasi dengan PT Telkom Indonesia untuk menuntaskan progres pembangunan SKW Ketintang. Terkait belum terpasangnya saluran air PDAM, pihaknya juga siap membantu mengkomunikasikan.
“Nanti kita bantu komunikasi dengan Direksi PDAM Surya Sembada,” jelasnya.
Sementara itu, Manager Government Service Witel Surabaya Utara, PT Telkom Indonesia, Andi Susena mengemukakan, bahwa progres pembangunan fisik SWK Ketintang mencapai 65 persen. Pihaknya menargetkan, bangunan fisik itu akan rampung 100 persen pada tanggal 14 Agustus 2022.
“Mungkin yang belum bisa 100 persen pada tanggal 17 Agustus 2022 adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Nah, itu perlu waktu sampai September Insya Allah selesai,” kata Andi Susena.
Dengan dibangun di lahan seluas 1.500 meter persegi, SWK Ketintang dapat menampung sebanyak 35 pedagang. “Kapasitasnya ada 35 stand pedagang. Jadi SWK Ketintang itu untuk relokasi para pedagang yang ada di sekitaran Ketintang,” katanya. (ST01)