SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wamenkes RI dr Dante Saksono Harbuwono mengatakan pihaknya gencar turun untuk memastikan program-program layanan primer. Layanan primer yakni implikasi program tersebut bisa diterapkan di tingkat daerah, salah satunya adalah dengan Posyandu Prima di Surabaya.
“Posyandu Prima ini adalah perwujudan dari koordinasi Posyandu-Posyandu yang ada. Yang jumlahnya 300 ribu di seluruh Indonesia, menjadi satu kelompok Posyandu-posyandu yang memiliki interaksi dengan masyarakat secara lebih dekat,” katanya.
Ia menjelaskan, bahwa sebelumnya, tingkat pelayanan kesehatan yang paling primer adalah Puskesmas. Namun, saat ini Kemenkes RI menginginkan Posyandu menjadi salah satu layanan kesehatan primer di setiap daerah.
“Dengan koordinator Posyandu-Posyandu ini adalah Posyandu Prima. Ini yang saya tinjau, untuk dipastikan bisa berjalan di tingkat masyarakat,” jelas dia.
Ia pun menyebut Kota Surabaya menjadi salah satu lokasi Uji Coba Integrasi Layanan Primer. Dr Dante mengaku, akan melakukan desain ulang terhadap penerapan program tersebut, sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing. Sebab, menurutnya, setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
“Untuk wilayah di Jawa Timur ini, dukungan dari Wali Kota Eri Cahyadi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah sudah cukup untuk mendirikan Posyandu Prima ini sebagai salah satu elemen kesehatan masyarakat primer,” terang dia.
Sementara itu Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan sarana dan prasarana, hingga SDM yang diperlukan. Sebab, untuk setiap Posyandu Prima, minimal harus terdapat staf pendaftaran, dokter, perawat, dan bidan.
“Insya Allah apa yang diharapkan Wamenkes RI dr. Dante dan Wali Kota Eri Cahyadi bisa segera kita realisasikan di Kota Surabaya.
Meski demikian, Nanik mengaku bahwa Kota Surabaya telah memiliki Puskesmas Pembantu atau Poskeskel. Hanya saja, terdapat tambahan konsep pelayanan dari Kemenkes RI, yakni pelayanan kesehatan yang langsung melibatkan masyarakat.
“Karena konsep Posyandu adalah pemberdayaan masyarakat, maka juga melibatkan para Kader Surabaya Hebat (KSH) akan ikut terlibat dalam Posyandu Prima,” pungkasnya. (ST01)