• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 12 Juni 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Vaksin Booster Pertama Pakai Sinovac, Dosis Kedua Pakai Apa?

by Redaksi
Minggu, 31 Juli 2022

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis keempat bagi tenaga kesehatan. Di Jawa Timur, vaksinasi booster kedua untuk para nakes ini juga akan segera dimulai.

Karena itu, Gubernur Khofifah kembali  mengimbau kepada seluruh kepala daerah di Jawa Timur untuk memaksimalkan percepatan vaksinasi booster dosis pertama bagi masyarakat. Dirinya juga memastikan, jika ketersediaan vaksin di Jawa Timur aman atau dalam keadaan cukup.

“Saya mengimbau kepada seluruh kepala daerah agar segera melakukan percepatan jumlah vaksinasi booster bagi masyarakat. Seluruh puskesmas harus menyediakan, jika ada kendala atau kekurangan vaksin segera melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat yang akan segera ditindak lanjuti pula oleh Dinas Kesehatan Provinsi,” pesan Khofifah.

BACA JUGA:  Kota Surabaya Bakal Miliki 28 Ribu Buser

Sebagai informasi, vaksinasi  dosis lanjutan booster kedua bagi nakes yang dapat diberikan jika booster pertama menggunakan jenis vaksin Sinovac maka booster kedua dapat menggunakan beberapa jenis vaksin.

Antara lain menggunakan Astra Zeneca dengan dosis separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml, Pfizer dengan dosis separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml, Moderna dengan dosis dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml, Sinopharm dengan dosis dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml dan Sinovac dengan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Sementara jika pada booster pertama menggunakan AstraZeneca, dapat menggunakan vaksin booster kedua yakni jenis Moderna sebanyak separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml, Pfizer sebanyak separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml, Astra Zeneca sebanyak dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

BACA JUGA:  Sukardiono Pimpin PW Muhammadiyah Jatim, Gubernur Khofifah Apresiasi Peran Muhammadiyah Tingkatkan IPM di Jatim

Selanjutnya jika booster pertama menggunakan Pfizer, nakes dapat menggunakan vaksin booster kedua dengan jenis vaksin kedua, antara lain Pfizer dengan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml, Moderna dengan dosis separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml dan Astra Zeneca sebanyak dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Lalu, apabila pada booster pertama menggunakan Moderna nakes dapat menggunakan vaksin booster kedua dengan jenis vaksin Moderna dengan dosis separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.

Dan jika pada booster pertama menggunakan Sinopharm dapat menggunakan vaksin booster dosis kedua dengan jenis vaksin Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

BACA JUGA:  Wujudkan Jatim Bangkit, Gubernur Khofifah Bertekad Kuatkan Peran Perempuan di Sektor Ekonomi

Sebelumnya, disampaikan pula melalui surat edaran Kementerian  Kesehatan RI, vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster bagi tenaga kesehatan ini merupakan vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA), dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada.

Adapun persyaratan pemberian vaksinasi Covid-19  dosis booster kedua bagi nakes memiliki interval 6 (enam) bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama. Dimana para tenaga kesehatan dapat memperoleh vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau di pos pelayanan vaksinasi Covid-19.

Disisi lain, data Kementerian Kesehatan RI per tanggal 28 Juli 2022 mencatatkan capaian vaksinasi booster pertama di Jawa Timur tercatat berjumlah 7.068.000 Orang. (ST02)

Tags: Gubernur KhofifahKementerian KesehatanVaksin Booster
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gunung Boromo menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikungungi wisatawan.wisata di Jawa Timur.

Destinasi Wisata Jatim Makin Dilirik Dunia

Selasa, 10 Juni 2025

Sidak Pelaksanaan SPMB SMA/SMK di Surabaya, Plt. Gubernur Jatim Komitmen Tingkatkan Pelayanan Terbaik

Selasa, 10 Juni 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memenuhi undangan Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud—Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi.

Gubernur Khofifah Hadiri Pertemuan Tahunan Haji di Istana Mina Atas Undangan Putra Mahkota Arab Saudi

Minggu, 8 Juni 2025
default

Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan SE Terkait COVID-19: Warga Diminta Tetap Waspada Tanpa Panik

Minggu, 8 Juni 2025

Berita Terkini

Gunung Boromo menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikungungi wisatawan.wisata di Jawa Timur.

Destinasi Wisata Jatim Makin Dilirik Dunia

Selasa, 10 Juni 2025

Sidak Pelaksanaan SPMB SMA/SMK di Surabaya, Plt. Gubernur Jatim Komitmen Tingkatkan Pelayanan Terbaik

Selasa, 10 Juni 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Biaya Penerbitan Surat Sehat untuk Pelajar Surabaya Digratiskan

Selasa, 10 Juni 2025

Haul Masayih, Haflah dan Milad ke-24 Pondok Pesantren Sabilillah Berlangsung khidmat Bersama Jama’ah Al-Khidmah

Senin, 9 Juni 2025

Hadiri Sarasehan Bulan Bung Karno, Emil Ajak GMNI Lestarikan Ideologi Bung Karno

Senin, 9 Juni 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In