• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 13 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Mengenal Lebih Dalam Ajaran Budaya Samin 

by Redaksi
Sabtu, 30 Juli 2022

SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Ajaran Samin masih melekat dan menjadi contoh  penganutnya di Dusun Jepang, Desa Margomulyo, kabupaten Bojonegoro.

Generasi kelima pendiri ajaran Samin, Bambang Sutrisno menuturkan, Samin mempunyai arti sami-sami atau sama-sama dan jangan dibeda-bedakan. Bambang yang merupakan putra sesepuh Kampung Samin, Mbah Harjo Kardi ini menyebut, guyub rukun dan gotong royong sangat diutamakan dalam ajaran ini.

“Ajaran Samin itu garis besarnya kita semua itu sama. Ajaran Samin itu ajaran universal. Di semua agama apapun pasti ada dan di suku apapun pasti ada,” kata Bambang.

Ia menambahkan, dalam ajaran Samin di Bojonegoro, para pengikutnya diajarkan lima pitutur luhur. Pertama soal laku jujur, sabar, trokal, lan nrimo. Kedua, ojo dengki srei, dahwen kemiren, pekpinek barange liyan. Ketiga ojo mbedo mbedakno sapodo padaning urip, kabeh iku sedulure dewe. Keempat ojo waton omong, omong sing nganggo waton. Lalu terakhir biso roso rumongso.

BACA JUGA:  Keluarga Penerima Manfaat di Kecamatan Kedungadem Bojonegoro Terima BLT BBM

Di Kampung Samin yang berada di Dusun Jepang, Desa Margomulyo ini masyarakatnya sudah berbaur menjadi satu. Namun dalam kehidupan sehari-hari, tradisi Samin paling terlihat saat kegiatan sedekah bumi dan pernikahan.

“Saat Nyadran yang biasa digelar setahun sekali dan jatuh pada hari Senin pon. Setiap habis panen raya itu ada acara ngaturi pada hari Minggu pahing yang biasa di sebut dengan istilah “Nggemblang” (Ngempalake Sanak Kadang/Mengumpulkan Semua Saudara).

“Ngaturi ini mengundang orang warga luar dusun Samin untuk datang ke rumah kami, ada orang datang ke rumah saya, kita beri makan, pindah ke rumah warga tetangga juga diberi makan. Pokoknya makan-makan gantian itu,” ungkap Bambang.

BACA JUGA:  Kota Surabaya Tujuh Kali Beruntun Juara Umum Porprov Jatim

“Kalau tasyakurannya biasanya kita laksanakan langsung jadi satu di rumahnya kasun,”  jelas Bambang.

Selain itu, warga Samin dalam prosesi pernikahan wajib ada pernikahan adat sebelum proses pencatatan akta nikah. Pernikahan adat ini hanya berjalan beberapa menit. Di mana Wali yang menikah tidak boleh diwakilkan. Acara ini dilaksanakan sebelum Senja Tiba (wanci Syrup) tiba.

“Jadi bapaknya manten ini ada bacaan menikahkan (Nurunke wali) yang kemudian dijawab oleh temanten Laki – Laki dengan ucapan/kata (Syahadat Manten). Dalam pernikahan memang tidak ada paksaan. Jadi tidak harus warga Samin menikah dengan warga Samin pula,” tambahnya.

BACA JUGA:  Ujian Kelayakan Disertasi di Unair, Eri Cahyadi Angkat Penelitian Kesehatan Organisasi Publik

Ajaran Samin di Bojonegoro untuk saat ini telah terdaftar di Pemerintah dan menjadi warisan budaya tidak benda. Dalam rangka melestarikan warisan budaya luhur, di kampung Samin kini sering diadakan berbagai festival.

Selain itu, kegiatan karawitan atau gamelan yang merupakan seni budaya warisan leluhur juga sering digelar di sini.(ST10)

Tags: BojonegoroSaminWarisan Budaya Tidak Benda
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Prihatin Bencana Sumatera, Pemkot Surabaya Tiadakan Perayaan Tahun Baru di Balai Kota

Sabtu, 13 Desember 2025

Ganti Rugi Warga Terdampak Flyover Taman Pelangi Dikonsinyasi di PN,

Sabtu, 13 Desember 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Ungkap Resep hingga Raih IGA 2025, Surabaya Tekan Kemiskinan Lewat 1.214 Inovasi

Sabtu, 13 Desember 2025
Salah satu rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Siapkan Lahan, Pembangunan Rusun Diusulkan ke Kementerian PKP

Sabtu, 13 Desember 2025

Berita Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Prihatin Bencana Sumatera, Pemkot Surabaya Tiadakan Perayaan Tahun Baru di Balai Kota

Sabtu, 13 Desember 2025

Ganti Rugi Warga Terdampak Flyover Taman Pelangi Dikonsinyasi di PN,

Sabtu, 13 Desember 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Ungkap Resep hingga Raih IGA 2025, Surabaya Tekan Kemiskinan Lewat 1.214 Inovasi

Sabtu, 13 Desember 2025
Salah satu rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Siapkan Lahan, Pembangunan Rusun Diusulkan ke Kementerian PKP

Sabtu, 13 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pembangunan jembatan Curah Maling dan Jembatan Curah Kebo di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang,

Gubernur Khofifah Pastikan Dua Jembatan di Kecamatan Senduro – Lumajang Selesai Akhir Tahun

Sabtu, 13 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In