SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya menerima hibah komplek pemakaman Ki Ageng Pengging mulai dari tanah dan bangunannya yang ada di Jalan Ngagel No. 87 Surabaya, Jumat (29/7). Prosesi penyerahan ditandai penandatanganan hibah dan juga penandatanganan prasasti yang dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama perwakilan keluarga Ki Ageng Pengging, Raden Erwin P. Sosrokusumo.
Raden Erwin P. Sosrokusumo, mengaku sudah lama merawat komplek pemakaman tersebut. Sebelumnya, makam dirawat oleh bapaknya, kemudian diturunkan kepada dirinya.
Namun, kini ia mengaku tidak punya anak laki-laki untuk menjadi penerusnya merawat komplek pemakaman tersebut. Bagi dia, Kalau anak perempuan tidak mungkin, karena pasti ikut suaminya.
“Saya sekarang sudah umur 67 tahun, sebentar lagi mungkin sudah tidak ada,” katanya.
“Makanya, sebelum saya tidak ada, saya akan tata semua ini menjadi sesuatu yang baik untuk masyarakat dan baik untuk negara,” lanjut Raden Erwin.
Ia mengaku sudah ikhlas tanah dan bangunan yang ada di komplek pemakaman Ki Ageng Pengging ini diserahkan kepada Pemkot Surabaya. Supaya ke depan perawatan pemakaman itu bisa lebih baik. Apalagi, bangunan ini sudah menjadi cagar budaya, sehingga ini sudah tepat.
“Saya sudah ikhlas untuk diserahkan kepada pemkot. Eyang (Ki Ageng Pengging) tadi juga hadir, beliau juga sudah ikhlas dan senang karena diselamatkan dan itu yang terbaik. Jadi, alhamdulillah ini sudah langkah yang tepat menurut saya,” pungkasnya. (ST01)