SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Ribuan pelajar di Kota Surabaya, Jawa Timur, meramaikan Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022. Puncak peringatan HAN yang berlangsung di Balai Pemuda Surabaya tersebut dirangkum dalam berbagai kegiatan, Rabu (27/7).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Bunda PAUD Surabaya, instansi pemerintah serta sejumlah lembaga dan stakeholder terkait.
Rangkaian kegiatan itu diawali dengan kampanye stop kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh para pelajar Surabaya. Kegiatan ini tersebar di sejumlah titik lokasi pedestrian dan jalan-jalan protokol di Kota Pahlawan.
Berbagai kegiatan menarik juga diadakan di kompleks Balai Pemuda. Seperti halnya, lomba mewarnai untuk anak PAUD, pameran lukisan, stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), belbagi lomba pelajar, hingga pertunjukan seni dan budaya.
Dalam momen itu juga diisi dengan acara pemberian bantuan sepeda angin hingga penyerahan penghargaan bagi para pelajar berprestasi di Kota Pahlawan. Secara khusus, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga mendongeng cerita anak-anak dalam acara itu.
Eri menyampaikan, bahwa sebuah kota akan menjadi hebat ketika anak-anak sebagai calon pemimpin bangsa telah disiapkan. Baginya, Surabaya tidak akan menjadi kota yang hebat ketika sejak dini anak-anak itu belum merasa nyaman, aman, dan tak memiliki rasa persatuan maupun saling membantu.
“Makanya selalu saya sampaikan bahwa membangun Kota Surabaya ini harus dengan hati. Bukan sebuah penghargaan yang kita cari, bukan sebuah bangunan monumental yang kita harus wujudkan di Surabaya,” katanya.
Karena itu, ia kembali menyatakan, bahwa yang harus dilakukan sekarang adalah bagaimana membangun Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak Surabaya. Bagaimana menyiapkan anak-anak Surabaya ini menjadi calon pemimpin di masa depan yang luar biasa.
“Saya lebih bangga ketika memimpin Surabaya ini dengan bersama-sama kita membangun sumber daya manusia. Kita ciptakan anak-anak Surabaya menjadi anak-anak yang luar biasa dan siap menjadi pemimpin di Surabaya,” tegas dia.
Karenanya, dalam puncak peringatan HAN 2022 di Surabaya, pemkot berkolaborasi bersama Bunda PAUD ingin memunculkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh anak-anak Kota Pahlawan.
Makanya, kegiatan ini seluruhnya juga dihandle langsung oleh anak-anak Surabaya. Mulai dari penyelenggara, pembawa acara (MC), moderator hingga para peserta pertunjukkan.
“Itu sangat luar biasa. Karena itu saya ingin mengembangkan seluruh kemampuan potensi arek-arek di Suroboyo,” jelas Eri.
Puncak peringatan HAN yang digelar di Balai Pemuda, juga diisi dengan 13 tuntutan yang disampaikan oleh perwakilan dari anak-anak Surabaya. Eri menegaskan, bahwa 13 tuntutan yang disampaikan anak-anak tersebut menjadi salah satu program di Pemkot Surabaya.
“Dari 13 tuntutan tadi memang menjadi program pemerintah kota. Saya katakan tadi, membangun Surabaya itu dengan hati, bukan membangun bangunan yang monumental dan kasat mata,” katanya. (ST01)