SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kota Surabaya baru saja meraih Kota Layak Anak (KLA) kategori utama. Predikat ini sudah disandang Kota Pahlawan lima tahun secara beruntun.
Di tahun 2023, Surabaya mengusung target lebih tinggi. Yakni Surabaya menjadi KLA. KLA ini merupakan puncak dari KLA dibandingkan kategori utama.
“Surabaya sudah meraih kelima kalinya Kota Layak Anak kategori utama. Tahun depan kita punya target bisa naik kelas menjadi Kota Layak Anak, di atasnya utama,” ujar Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani.
Menurutnya, untuk meraih Kota Layak Anak di atas kategori utama, tentunya bukan pekerjaan yang mudah. Sebab, pekerjaan tersebut, tak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah kota saja. “Karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Sehingga keterlibatan semua pihak itu sangat dibutuhkan,” terang dia.
Karena itu, berbagai upaya bakal dilakukan untuk mencapai target itu. Salah satunya dimulai dengan gebyar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang akan dilaksanakan 27 Juli 2022 nanti.
Di even tersebut, sejumlah acara dalam Gebyar Hari Anak Nasional 2022 di Surabaya, akan disemarakkan dengan agenda menarik. Di antaranya, seminar manajemen gadget, talkshow bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia, serta berbagai kelas.
Berbagai kelas tersebut, kata Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani, terdiri dari serba-serbi edukasi calon pengantin, beauty class dan grooming serta public speaking. Juga, ada festival seni minat bakat siswa, booth dulinan lawas (permainan tradisional) dan pembacaan Suara Anak Surabaya serta berbagai kegiatan menarik lainnya.
“Dalam Gebyar Hari Anak Nasional 2022 ini juga diadakan deklarasi lingkungan, satuan pendidikan, dan rumah ibadah ramah anak yang dibacakan Wali Kota Surabaya beserta warga Surabaya secara serentak,” jelasnya.
Deklarasi tersebut, kata dia, berisi poin-poin penting untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap perlindungan bagi anak-anak. Juga, bagaimana mengembangkan potensi anak-anak Kota Surabaya di manapun mereka berada. (ST01)