SURABAYATODAY.ID, D, BOJONEGORO -Pada Porprov Jatim 2022, kontingen Kabupaten Bojonegoro mengikuti 27 cabang olahraga (cabor), dengan jumlah atlet 264 orang, official cabor 81 orang, serta 13 orang official kontingen. Di ajang itu kontingen mengumpulkan 12 medali emas, 14 medali perak, dan 22 medali perunggu, atau total 48 medali, baik perorangan ataupun beregu.
Dari jumlah tersebut, untuk medali emas, 11 medali diraih atlet perorangan, sementara satu medali diraih atlet beregu, yaitu cabor bola tangan putra (5 atlet). Sementara medali perak semuanya diraih oleh atlet perorangan. Sedangkan untuk medali perunggu, 18 medali diraih atlet perorangan dan 4 medali diraih atlet beregu, masing-masing kempo nomor embu berpasangan campuran (2 atlet), sepak takraw nomor inter regu putri (6 atlet), sepak takraw nomor double event putra (3 atlet), dan anggar nomor beregu sabel putra (4 atlet).
Namun hingga kini, bonus bagi para atlet peraih medali belum cair. Namun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro telah mengajukan usulan untuk pemberian bonus tersebut kepada Pemkab Bojonegoro.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Porprov Jatim 2022 yang digelar KONI bersama cabang olahraga (Cabor), KONI menyampaikan kepada seluruh pengurus cabor, khususnya yang mendapatkan medali, bahwa bonus para atlet saat ini dalam usulan, dan tentu memhutuhkan proses.
Ali Mahmudi menyampaikan bahwa pada 22 Juli 2022 lalu, KONI bersama pengurus cabor telah menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan Porprov Jatim 2022. Menurutnya, dalam rapat tersebut juga telah dibahas perihal pemberian bonus bagi para atlet yang meraih medali.
“Sudah kita sampaikan ke cabor terkait bonus. Dan kami kira seluruh atlet yang meraih medali juga sudah mengetahui bahwa saat ini bonus masih dalam proses pengusulan,” kata Ali Mahmudi. Selasa (26/7).
Sekadar diketahui, Porprov Jatim 2022 berlangsung selama 9 hari mulai tanggal 25 Juni 2022 hingga 03 Juli 2022 dan dilaksanakan di empat kabupaten yaitu Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso. (ST10)