• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 12 Juni 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Sambat ke Wali Kota, Warga dan Eri Adu Pendapat

by Redaksi
Sabtu, 16 Juli 2022
Suasana ‘Sambat Nang Cak Eri’ yang digelar di Balai Kota Surabaya.

Suasana ‘Sambat Nang Cak Eri’ yang digelar di Balai Kota Surabaya.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Setelah minggu lalu diliburkan karena Idul Adha, program ‘Sambat Nang Cak Eri’ kembali digelar, Sabtu (16/7). Forum sambat warga langsung kepada wali kota itu sempat memanas dan gaduh lantaran salah satu warga yang mengadukan permasalahannya terlihat emosional dan suaranya meninggi.

Warga tersebut mengadukan tentang persoalan apartemen yang tak kunjung diserahkan kepada dirinya. Padahal, ia mengatakan sudah membayar tagihannya.

Warga tersebut juga sempat membacakan undang-undang yang menurutnya benar dan ada kaitannya dengan pemkot. “Ini sudah jelas undang-undangnya, Pak,” katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang merupakan mantan Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Surabaya mengatakan paham dengan berbagai regulasi dan pangkal masalah dari warga tersebut. Ia memberikan sejumlah pertanyaan dan tiba-tiba penjelasan dan pertanyaannya itu dipotong seketika.

BACA JUGA:  Wali Kota Eri Tinjau PJU di Ngagelrejo

“Pak, gantian kalau menyampaikan pendapat. Kalau sampean terus yang ngomong tidak selesai-selesai ini. Ini kasihan warga yang lain juga nunggu untuk mendapatkan solusi,” kata Wali Kota Eri.

Warga tersebut kemudian mendengar penjelasan. Akhirnya diketahui masalah dari aduan warga itu. Ternyata, masalah itu antara pembeli apartemen dengan pihak pengembang, dan tidak ada sangkut pautnya secara langsung dengan pemkot.

“Sudah nggih, kalau Pannjenengan (Anda) belum puas, silakan diskusi lebih lanjut dengan DPRKPP (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan). Kasihan warga yang lain nunggu juga butuh solusi. Mereka juga warga saya yang harus saya tolong juga,” terang Eri.

Seusai acara, Eri menjelaskan bahwa permasalahan warga itu sudah membayar AJB lunas, tapi sampai sekarang belum diserahkan kepada dirinya. Sedangkan pihak pengembang apartemen tersebut ternyata hanya mengurus IMB-nya dan belum melengkapi perizinan yang lainnya, tapi sudah menjual apartemennya dan sudah banyak yang menempati apartemen tersebut.

BACA JUGA:  Eri-Armuji Komitmen Lanjutkan Program Makanan Gratis Bagi Warga

“Makanya saya mohon kepada seluruh warga Surabaya, apabila mau beli apartemen harus dilihat dulu perizinannya. Kalau lengkap perizinannya baru dibeli. Kalau pengembangnya hanya mengurus IMB, dan surat-surat perizinan lainnya belum selesai, jangan dibeli dulu,” terang dia.

“Untuk pengembang juga gitu. Kalau belum lengkap surat-suratnya jangan dijual dan jangan minta dilunasi dulu, biar tidak terulang permasalahan ini,” tegasnya.

Ketika ditanya tentang undang-undang yang dibacakan oleh warga tersebut, Eri memastikan bahwa dirinya sangat hapal berbagai regulasi tersebut. Menurutnya, di dalam regulasi yang disampaikan warga itu memang disebutkan bahwa pemerintah memiliki kewenangan untuk membina dan sebagainya.

BACA JUGA:  Di Acara Exit Briefing, Gubernur AAL Pamitan

“Lha, mau membina bagaimana wong pengembang itu hanya mengurus IMB-nya tok, hanya mengurus izin mendirikan bangunan, dan ternyata itu sudah ditempati dan sudah dilunasi. Makanya saya bilang, ayo warga Surabaya kalau mau beli apartemen atau perumahan dilihat dulu surat-suratnya, kalau lengkap perizinannya baru beli,” tegasnya.

Meskipun ada adu pendapat, namun ia menyadari bahwa itu adalah warga Surabaya. Ia menyatakan tetap akan menjembatani persoalan tersebut.

“Nanti akan kita buat pertemuan antara pengembang dan pembeli atau warga ini, dan pemkot sebagai penengah. Nanti akan dicarikan jalan keluarnya,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Eri CahyadiPemkot SurabayaWali Kota
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gunung Boromo menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikungungi wisatawan.wisata di Jawa Timur.

Destinasi Wisata Jatim Makin Dilirik Dunia

Selasa, 10 Juni 2025

Sidak Pelaksanaan SPMB SMA/SMK di Surabaya, Plt. Gubernur Jatim Komitmen Tingkatkan Pelayanan Terbaik

Selasa, 10 Juni 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Biaya Penerbitan Surat Sehat untuk Pelajar Surabaya Digratiskan

Selasa, 10 Juni 2025

Haul Masayih, Haflah dan Milad ke-24 Pondok Pesantren Sabilillah Berlangsung khidmat Bersama Jama’ah Al-Khidmah

Senin, 9 Juni 2025

Berita Terkini

Gunung Boromo menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikungungi wisatawan.wisata di Jawa Timur.

Destinasi Wisata Jatim Makin Dilirik Dunia

Selasa, 10 Juni 2025

Sidak Pelaksanaan SPMB SMA/SMK di Surabaya, Plt. Gubernur Jatim Komitmen Tingkatkan Pelayanan Terbaik

Selasa, 10 Juni 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Biaya Penerbitan Surat Sehat untuk Pelajar Surabaya Digratiskan

Selasa, 10 Juni 2025

Haul Masayih, Haflah dan Milad ke-24 Pondok Pesantren Sabilillah Berlangsung khidmat Bersama Jama’ah Al-Khidmah

Senin, 9 Juni 2025

Hadiri Sarasehan Bulan Bung Karno, Emil Ajak GMNI Lestarikan Ideologi Bung Karno

Senin, 9 Juni 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In