SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Adhy Karyono sebagai Sekdaprov Jatim, Jumat (15/7). Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Adhy dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi.
Kepada Adhy, ia berpesan agar sekda Adhy Karyono segera adaptasi dengan tugas yang harus diembannya. Karena itu, usai pelantikan Khofifah langsung menggelar rakor yang dipimpinnya sendiri bersama Wagub Emil Elestianto Dardak bersama semua perangkat daerah. Tujuannya memperkenalkan semua kepala perangkat daerah beserta tupoksinya.
Agar seluruh pekerjaan tuntas dan maksimal, Khofifah berpesan agar Adhy mampu mengelola orkestrasi tersebut dengan baik. Sekda, kata Khofifah, adalah dirigen sehingga wajib hukumnya membangun kolaborasi dan sinergitas dengan banyak elemen strategis.
“Jika diibaratkan marching band, setiap intansi memiliki keahlian di masing masing alat musik yang tujuan akhirnya memberikan percepatan kesejahteraan bagi masyarakat Jatim,” ungkapnya.
“Orkestrasi ini menjadi bagian penting dengan varian tugas, program yang akan memberikan signifikansi terhadap upaya percepatan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” jelasnya.
Berbagai capaian prestasi pemprov Jawa Timur membuktikan bahwa kolaborasi dan sinergitas serta kerjasama semua pihak terbangun sangat luar biasa. Patnership yang dibangun dengan semua institusi strategis telah menjadi kekuatan dalam membangun Provinsi Jawa Timur.
Khofifah juga menyebut bahwa kerjasama dengan perguruan tinggi dan media juga menjadi modal penting. Kesemuanya ini adalah bentuk kerjasama Pentahelix Approach. Pentahelix Approach menjadi hal yang penting untuk bekerja, bergerak dan berlari secara bersama maka orkestrasi menjadi hal yang sangat penting. (ST02)