SURABAYAODAY.ID, BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang dana abadi pendidikan. Pemerhati pendidikan yang juga akademisi di Kabupaten Bojonegoro, Slamet Kyswantoro mendukung dan berharap konsep tersebut direalisasikan.
Slamet menuturkan dana abadi pendidikan yang sekarang sedang dibahas eksekutif dan legislatif merupakan angin segar bagi pendidikan Bojonegoro di masa depan.
Pada konteks pemerintahan pusat, dana abadi pendidikan telah dimanfaatkan sejak lama yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Di antaranya program layanan pendidikan, peningkatan kompetensi, pendanaan riset, beasiswa, optimalisasi perguruan tinggi, dan lain sebagainya.
“Di situ kita melihat bahwa manfaat dana abadi pendidikan dapat diadopsi di Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya.
Menurut mantan rektor dua periode Universitas Bojonegoro (Unigoro) tersebut, ada hal yang lebih penting lagi saat sekarang dibahas, yakni kemanfaatnya dimasa yang akan datang, misalnya Bojonegoro sangat potensi membuat Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Ini akan menjadi magnet bagi para pemuda di daerah sekitar untuk menimba ilmu di Bojonegoro,” tambahnya.
Slamet menganggap hal tersebut tentu akan menjadi kekuatan besar bagi pembangunan berkelanjutan, ditambah dana abadi akan dapat memberi akses dan hak yang sama bagi generasi yang akan datang. Ia juga mengharap Raperda dana abadi pendidikan segera ditetapkan.
“Semoga perda dana abadi pendidikan akan segera ditetapkan,” harapnya. (ST10)