• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 18 Juli 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Mahasiswa ITS Gagas Trem Tanpa Pengemudi

by Redaksi
Rabu, 13 Juli 2022
Spesisfikasi AUTRAM yang terdiri dari sensor, baterai sebagai sumber tenaga penggerak trem, serta kapasitas penumpang yang dapat diangkut.

Spesisfikasi AUTRAM yang terdiri dari sensor, baterai sebagai sumber tenaga penggerak trem, serta kapasitas penumpang yang dapat diangkut.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas inovasi Autonomous Electric Tram (AUTRAM) alias trem tanpa pengemudi bertenaga baterai sebagai moda transportasi masa depan. Trem tersebut diklaim mampu mengurangi emisi karbondioksida di Surabaya sebesar 31 ton per tahun.

Ketua tim peneliti Muhammad Ainul Yaqin mengatakan, gagasan AUTRAM sebagai kendaraan yang menggunakan tenaga baterai ini terbilang masih baru. Ditambah dengan kelebihan baterai yang dapat dicas menggunakan pembangkit tenaga surya.

“Ide ini dapat terbilang baru, pemanfaatan energi terbarukannya juga cocok diterapkan di Surabaya,” ujarnya.

Mahasiswa yang kerap disapa Inung tersebut melanjutkan, untuk menjalankan trem ini dibutuhkan beberapa sensor. Mulai dari Global Navigation Satellite System (GNSS), Light Detection and Ranging (LIDAR), Radar, hingga kamera dengan fungsinya masing-masing yang saling melengkapi. Seperti pada sensor GNSS, sensor tersebut berfungsi untuk menentukan posisi trem menggunakan sistem navigasi satelit.

BACA JUGA:  Tim Nawasena ITS Berjaya di Kompetisi Desain Feri Internasional

Selanjutnya, sensor LIDAR digunakan untuk mendeteksi sekaligus memetakan bentuk tiga dimensi dari lingkungan sekitar dengan akurasi yang tinggi. Sedangkan sensor Radar akan mendeteksi dan mengukur jaraknya dengan akurat.

“Sensor Radar dapat diandalkan untuk sistem pengereman darurat,” ungkap mahasiswa Departemen Teknik Fisika angkatan 2019 ini.

Selain ketiga sensor tersebut, terdapat pula fitur kamera yang dapat mendeteksi benda di sekitar trem, rambu lalu lintas, serta garis jalan. Hal ini juga didukung dengan kecerdasan buatan yang disebut Movement Authority Limit (MAL). MAL dapat menentukan batas jarak yang diperbolehkan untuk trem bergerak.

“Dengan begitu, trem dapat bergerak maju, berhenti, mundur, menambah kecepatan, dan mengurangi kecepatan,” tutur Inung.

BACA JUGA:  KPU Targetkan 68 Kabupaten/Kota Jadi Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan

Lebih lanjut, Inung juga menerangkan bagaimana sistem penggerak pada AUTRAM dijalankan. Tidak seperti trem pada umumnya yang menggunakan tenaga listrik, AUTRAM bergerak dengan baterai bertenaga surya.

“Jika daya pada baterai habis, maka akan diganti dengan baterai baru yang telah dicas di stasiun pengecasan,” tutur pemuda asal Jember ini.

Menggunakan tenaga satu baterai penuh, AUTRAM mampu menempuh jarak hingga 77 kilometer. Selain itu, kendaraan dengan panjang 11,5 meter; lebar 2,7 meter; serta tinggi 3 meter ini juga memiliki keunggulan sistem pembayaran nontunai, sehingga seluruh sistem pada kendaraan ini dapat dijalankan tanpa tenaga manusia.

(dari kiri) Muhammad Ainul Yaqin dan Novandian Rafly Kurniawan yang tergabung dalam Tim Solar ITS, penggagas Autonomous Electric Tram (AUTRAM).

Tak hanya memanfaatkan energi terbarukan, inovasi Inung bersama rekannya Novandian Rafly Kurniawan yang tergabung dalam Tim Solar ini juga berdampak pada pengurangan emisi karbon. Antara lain yang berasal dari kendaraan bermotor, kepadatan jalan raya karena banyaknya kendaraan pribadi, serta dihasilkannya sistem transportasi umum kota yang modern.

BACA JUGA:  Mahasiswa ITS Gagas Sistem Monitoring Kualitas Air Sungai Brantas

Berkat gagasan tersebut, Tim Solar yang dibimbing oleh Dr Bambang Lelono Widjiantoro ST MT ini telah berhasil meraih Juara 2 pada Kategori Future of Mobility dalam Kompetisi Digital Innovation and Technology Competition (DIGITECH) 2022 yang diselenggarakan oleh Astra Indonesia, beberapa waktu lalu.

Di akhir, Inung mewakili Tim Solar berharap ke depannya riset mengenai Autonomous Tram di Indonesia dapat segera terlaksana. Sebagaimana sebelumnya telah ada wacana pembangunan transportasi Surotram dan Boyorail di Surabaya.

“Kami berharap Indonesia dapat menjadi yang terdepan dalam pengembangan riset AUTRAM, sehingga tidak bergantung dengan teknologi negara lain,” pungkasnya optimistis. (ST05)

Tags: Energi TerbarukanITSTenaga SuryaTrem
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Inovboyo 2025 Surabaya Jadi Laboratorium Kreativitas, Budaya, dan Kepemudaan di Era Digital

Jumat, 18 Juli 2025
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono

Sekdaprov Jatim Dorong Media Lokal Hadapi Disrupsi Digital

Kamis, 17 Juli 2025
Salah satu toko didatangi untuk mengecek rokok ilegal.

Satpol PP dan Bea Cukai Sidoarjo Sita Puluhan Bungkus Rokok Ilegal

Kamis, 17 Juli 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Buka Peluang Besar Investasi Transportasi, Wali Kota Eri: Yang Bekerja Harus KTP Surabaya

Kamis, 17 Juli 2025

Berita Terkini

Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Inovboyo 2025 Surabaya Jadi Laboratorium Kreativitas, Budaya, dan Kepemudaan di Era Digital

Jumat, 18 Juli 2025
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono

Sekdaprov Jatim Dorong Media Lokal Hadapi Disrupsi Digital

Kamis, 17 Juli 2025
Salah satu toko didatangi untuk mengecek rokok ilegal.

Satpol PP dan Bea Cukai Sidoarjo Sita Puluhan Bungkus Rokok Ilegal

Kamis, 17 Juli 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Buka Peluang Besar Investasi Transportasi, Wali Kota Eri: Yang Bekerja Harus KTP Surabaya

Kamis, 17 Juli 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Surabaya, Irvan Wahyudradjad

Pemkot Surabaya Kenalkan 9 Inovasi Kategori Perhubungan di Inovboyo

Kamis, 17 Juli 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In