SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta izin menunaikan ibadah haji. Ia akan berada di tanah Suci tanggal 3-23 Juli 2022.
Khofifah menyampaikan pesan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk tetap memaksimalkan seluruh kinerjanya.
“Saya mohon semua tetap memaksimalkan pelaksanaan tugas-tugas utama yang harus dilaksanakan” kata Gubernur Khofifah dalam sambutannya pada Walimatus Safar yang dilaksanakan jelang keberangkatannya menjalankan ibadah haji di rumah dinas gubernur Jatim, Jumat (1/7) malam.
Kepada para kepala OPD Gubernur Khofifah menegaskan bahwa selama ia menjalankan ibadah haji maka roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan baik. Ia menekankan bahwa tidak ada yang sifatnya menjadi lebih longgar selama ia menjalankan ibadah haji. Semua harus berjalan prima.
“Tidak ada sesuatu yang kemudian menjadi longgar selama saya izin menjalankan ibadah haji. Karena pada dasarnya roda pemerintahan ini menjadi bagian dari tugas kita untuk menjaga dan mengawalnya,” tegasnya.
Tak hanya itu, secara pribadi Khofifah juga memohon doa agar perjalanan ibadah hajinya di Tanah Suci dapat berjalan lancar, sehat, khusuk dan kembali menjadi haji yang mabrur.
“Kami mohon doa supaya perjalanan ibadah haji kami mudah-mudahan diberikan kemudahan kelancaran dan bisa melaksanakan ibadah dengan baik, tentu mohon doa semoga menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.
Sebelumnya, ia mengisahkan jika ia sendiri merasa ibadah hajinya kali ini adalah hadiah langsung dari Allah SWT kepadanya lantaran ia bersama puteri pertamanya mendapat informasi adanya panggilan haji atas pendaftaran yang dilakukan almarhum suaminya pada tahun 2013. Sementara tahun 2014 suaminya almarhum Indar Parawansa telah mendahului dipanggil sang Khalik Allah SWT.
Di akhir nampak para kepala OPD yang diawali Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak beserta istri, PJ Sekdaprov Jatim berjabat tangan dan memberikan doa diiringi lantunan bacaan talbiyah. (ST02)