SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani dan juga jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Ngobrol Santai Bareng (Ngobras) dengan Kader Surabaya Hebat (KSH). Kali ini, Ngobras itu digelar di Kecamatan Gununganyar, tepatnya di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya, Rabu (29/6).
Ngobras kali ini, ada 693 KSH yang terdiri dari empat kelurahan di Kecamatan Gununganyar, yaitu Kelurahan Gununganyar 208 KSH, Kelurahan Rungkut Menanggal (176), Kelurahan Rungkut Tengah (153), dan Kelurahan Gununganyar Tambak (156).
Wali Kota Eri mengakui bahwa ingin membangun Surabaya dengan hati dan cinta kasih. Makanya, para KSH diminta fokus dan bertanggungjawab di RT-nya masing-masing. Sehingga diharapkan memunculkan rasa gotong-royong yang luar biasa dan dilakukan dengan hati.
“Jadi, mereka ini saya minta fokus di RT masing-masing, sehingga dapat memberikan informasi kepada pemkot siapa saja yang nganggur, yang gizi buruk, dan juga kekurangan. Bagi saya, KSH ini adalah pelopor perubahan pembangunan Surabaya, dari informasi merekalah kita bergerak untuk mengubah kota ini,” tegasnya.
Ia menyadari bahwa pemerintah tidak bisa membangun kota ini sendirian. Bagi dia, yang dapat menjadikan Kota Surabaya ini makmur dan luar biasa adalah warganya yang ikut mencintai daerahnya. Makanya, ia pun mengajak seluruh warga Kota Surabaya untuk bersama-sama membangun Surabaya.
“Saya bertemu dengan para kader ini di beberapa tempat karena saya ingin menggugah kesadaran mereka supaya ikut membantu membangun Surabaya ini. Ayo bangunlah Surabaya ini dengan hati,” ujarnya.
Ia juga berharap ketika keliling ke beberapa kecamatan menggelar ngobrol santai itu disuguhi dengan berbagai pertanyaan yang berbeda-beda, sehingga dia bersama jajaran pemkot bisa semakin sadar bahwa Pemkot Surabaya tidak sempurna dan harus melakukan berbagai perbaikan. Di samping itu, supaya jajaran pemkot juga sadar bahwa untuk membahagiakan warganya dan menyempurnakan anggarannya, harus bertemu dengan banyak orang.
Eri menambahkan, demi mendekatkan diri kepada warga Kota Surabaya, maka para lurah dan camat sudah diminta untuk menemui warga dan harus bersedia dicurhati warga setiap hari Jumat, mulai pukul 13.00-16.00 WIB. Kemudian pada hari Sabtunya, Wali Kota Eri juga membuka pengaduan di Balai Kota Surabaya mulai pukul 09.00-12.00 WIB.
“Ini kami lakukan untuk menunjukkan bahwa ada kedekatan antara pejabat pemkot dengan warganya. Ini juga untuk memutus mata rantai bahwa kita ada jarak, padahal kita tidak ada jarak,” pungkasnya. (ST01)