SURABAYATODAY.ID, LUMAJANG – Selain peresmian aliran listrik bagi penyintas Awan Panas Guguran (APG) Semeru yang tinggal di hunian tetap (Huntap) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, juga diresmikan jalan di relokasi Huntap. Jalan yang dibuat atas hasil pengolahan limbah batu bara atau Fly Ash and Bottom Ash (FABA).
Material ini kemudian bisa diolah menjadi campuran pendukung produk bata ringan, batako, paving, beton jalan, beton konstruksi,spesi/luluhan untuk lantai rabatan dan pondasi.
Pada relokasi Huntap ini, uji coba pembuatan jalan yang menggunakan material FABA telah terbangun jalan sepanjang 270 meter dan telah selesai pembangunannya pada 10 Juni lalu.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan percepatan pembangunan huntara dan huntap berikut seluruh fasilitasnya merupakan buah dari sinergi yang kuat oleh banyak pihak. Maka, ia menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak atas setiap energi yang dicurahkan untuk pemulihan pasca bencana APG Semeru.
“Mudah-mudahan setiap bantuan yang telah diberikan untuk penanganan pasca bencana APG Semeru ini akan menjadi amal jariyah yang tak terputus pahalanya di sisi Allah,” kata Khofifah.
Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan pula kepada Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut berupa dua unit motor listrik. Dua unit motor listrik tersebut diberikan oleh PT Wima dan PT AMS. Dengan diterimanya motor listrik tersebut secara langsung oleh Khofifah, Ia berharap tren motor listrik bisa meningkat dan emisi gas bisa berkurang.
“Karena saya rasa kita semua mempunyai tanggung jawab untuk mengurangi emisi gas yang ada saat ini,” katanya.
Junaedi (40) salah seorang warga asli Desa Curahkobokan yang telah terpendam pasir APG yang juga sempat mengungsi di Pengungsian Desa Penanggal menyampaikan rasa bahagianya. Ditemui terpisah, Juanedi mengungkapkan bahwa rumah (Huntap) yang telah ditempatinya selama 3 bulan ini terasa sangat nyaman dari sebelumnya.
“Tiga bulan di sini sangat nyaman bagi saya sekeluarga. Banyak sekali bantuan yang datang dan sangat meringankan kebutuhan kami,” ujarnya. (ST02)