• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 10 Juli 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

BUMDes Digagas Jadi Ujung Tombak Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi Baru

by Redaksi
Sabtu, 25 Juni 2022
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam pengukuhan Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jatim periode 2022 - 2024 di Rainbow Garden Poetoek Soeko, Desa Sukosari Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam pengukuhan Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jatim periode 2022 - 2024 di Rainbow Garden Poetoek Soeko, Desa Sukosari Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

SURABAYATODAY.ID, MOJOKERTO – Untuk memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa di Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jatim periode 2022 – 2024. Pengukuhan Forum BUM Desa Jatim tersebut dilaksanakan dalam rangkaian Pembukaan 2nd Jambore BUM Desa, Launching Pendampingan PKN STAN dan Peresmian Zona KIP, di Rainbow Garden Poetoek Soeko, Desa Sukosari Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jumat (24/6) sore.

Sebanyak 9 orang dikukuhkan dalam kepengurusan Forum BUM Desa ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/168/KPTS/031/2022 Tanggal 7 Maret 2022. Dalam sambutannya, Khofifah meminta Forum BUMDes menjadi bagian yang memberikan penguatan pada pemberdayaan dan ketahanan desa. Sebab, BUMDes yang semakin produktif akan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyatakat serta kepada desa.

BACA JUGA:  Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Penyelamatan Aset Milik Negara

“BUMDes ini menjadi tumpuan sangat banyak sektor. Besar harapan kita akan mampu menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi baru,” kata Gubernur Khofifah.

Ia menjelaskan, saat ini banyak kementerian yang menjadikan desa sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan berbagai program strategis. Di antaranya Desa Devisa dari LPEI, Desa Cantik atau Desa yang mencintai Statistik dari BPS, juga Kampung Restorative Justice (KRJ) dari Kejaksaan Agung, Desa Wisata dari Kemenparekraf dan sebagainya.

Karena itu peranan seluruh stakeholder di lini desa diharapkan bisa membangun desanya lebih kreatif, inovatif dan lebih produktif.

Hal tersebut, lanjut Khofifah, akan semakin baik jika ada penguatan yang diberikan oleh kampus. Ada penguatan SDM yang dibangun. Sehingga pentahelix approach akan benar-benar dapat diimplementasikan di desa dan membawa keberhasilan bagi desa.

BACA JUGA:  Integrasikan Distributed Generation, Doktor ITS Gagas Optimisasi Jaringan Distribusi

“Desa bisa menjadi bagian proses dari berbagai layanan layanan masyarakat yang lain, pilot – pilot projects dari beragam kementerian dan lembaga-lembaga negara itu akan menjadi bagian dari proses sentra ketahanan nasional,” jelas orang nomor satu di Jatim itu.

Salah satunya, kata Gubernur Khofifah, adalah melalui BUMDes yang kreatif, inovatif dan produktif. Karena menurutnya BUMDes yang produktif akan memberikan pendapatan yang luar biasa kepada desa, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Jawa Timur saat ini memiliki 8.501 desa dan kelurahan. Dari format yang sudah disiapkan sekarang kita bersyukur bahwa penguatan dari seluruh lembaga-lembaga di desa dan kelurahan berseiring dengan berbagai program pemberdayaan ekonomi serta ketahanan masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA:  Di Hadapan Gusdurian Se-Indonesia, Khofifah Ajak Pegang Teguh Sembilan Nilai Utama Gus Dur

Khofifah mengatakan bahwa proses ketahanan nasional dimulai dari unsur pemerintahan terkecil yaitu desa. Pada dasarnya, lanjut Khofifah, pertahanan nasional berasal dari pribadi-pribadi dan dari entitas terkecil yaitu keluarga.

“Bahwa dari entitas keluarga, entitas berikutnya adalah RT- RW, lalu entitas berikutnya adalah wilayah administratif terkecil adalah desa. Maka membangun ketahanan keluarga akan menjadi basis ketahanan desa seterusnya mewujudkan ketahanan nasional,” ucapnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah berharap agar pemerintah desa terus memetakan potensi-potensi desanya dan berupaya agar desanya menjadi lebih tangguh. (ST02)

Tags: BUMDesGubernur KhofifahPertumbuhan EkonomiUjung Tombak
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pertemuan yang membahas 'hilangnya' nama calon siswa dari SPMB dan digantikan dengan nama siswa lain.

Nama Calon Siswa di SPMB Tiba-Tiba ‘Menghilang’

Kamis, 10 Juli 2025
Suli Daim bersama perwakilan alumni lintas angkatan dan fakultas dari berbagai program studi Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Suli Da’im Terpilih Sebagai Ketua IKA UM Surabaya

Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan pimpinan The Nippon Foundation

Gubernur Khofifah Menerima Kunjungan Pimpinan The Nippon Foundation

Kamis, 10 Juli 2025
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko

Komisi A Ajak Angkat Potensi Aset Pemkot Surabaya untuk Dongkrak PAD

Kamis, 10 Juli 2025

Berita Terkini

Pertemuan yang membahas 'hilangnya' nama calon siswa dari SPMB dan digantikan dengan nama siswa lain.

Nama Calon Siswa di SPMB Tiba-Tiba ‘Menghilang’

Kamis, 10 Juli 2025
Suli Daim bersama perwakilan alumni lintas angkatan dan fakultas dari berbagai program studi Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Suli Da’im Terpilih Sebagai Ketua IKA UM Surabaya

Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan pimpinan The Nippon Foundation

Gubernur Khofifah Menerima Kunjungan Pimpinan The Nippon Foundation

Kamis, 10 Juli 2025
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko

Komisi A Ajak Angkat Potensi Aset Pemkot Surabaya untuk Dongkrak PAD

Kamis, 10 Juli 2025
Kuroko, robot Tim RIVERA ITS (biru) saat mendribel bola basket di daerah serangan dalam babak final KRAI 2025 melawan Tim EIRA PENS (merah)

Juarai KRAI 2025, Tim Robot ITS Resmi Wakili Indonesia ke Mongolia

Kamis, 10 Juli 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In