SURABAYATODAY.ID, MALANG – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) mempermudah proses perizinan.
Dalam pelantikan pengurus DPD Apersi Jatim Korwil Malang Periode 2022-2026 yang digelar di Ballroom Hotel Grand Mercure Malang, Aperai diharap bisa menjadi wadah untuk mencegah monopoli oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki kedekatan dengan pemerintah, utamanya dalam proses perizinan.
“Semua anggota tidak boleh ada yang merasa kesulitan. Apalagi merasa dirugikan hanya karena tidak dekat dengan orang-orang yang ada di pemerintahan. Itu sudah bukan zamannya lagi sekarang,” tegasnya.
“Kita ingin investasi bisa lancar, tidak karena faktor-faktor personal,” lanjut orang nomor dua di Jatim ini.
Di sisi lain, Wagub Emil juga menuturkan betapa pentingnya forum diskusi bagi para pelaku di sektor properti. Hal ini dikarenakan sektor properti yang paling banyak menggunakan Local Content atau bahan dari dalam negeri. Walaupun ada beberapa bagian yang masih didatangkan dari luar negeri, tapi harapannya sektor-sektor tersebut bisa bersaing seiring dengan kemudahan investasi.
“Sektor properti ini mayoritas menyerap padat karya, seperti tenaga kerja konstruksi. Insyaallah akan ada Multiplier Effect yang besar di sektor konstruksi dan properti. Jadi bukan saja membawa rezeki bagi yang punya rumah, tetapi juga rezeki bagi yang membangun rumah,” contoh Wagub Emil.
Bahkan, secara khusus Wagub Emil juga mengajak seluruh anggota Apersi khususnya di kawasan Malang dan Pasuruan Raya untuk terus berinovasi dalam menjalankan pembangunan di wilayahnya. Tidak hanya sektor perumahan rakyat, para pengembang diharap bisa mulai melirik pembangunan Rumah Susun (Rusun).
Bukan Rusun biasa, namun berupa Flat empat lantai yang bisa digabung dengan pertokoan dimana ekonomi bisa terus berjalan seiring dengan penyediaan perumahan bagi masyarakat.
“Jad lantai bawahnya itu bisa digunakan untuk jualan, untuk ruang usaha dua, tiga, empatnya itu untuk orang tinggal,” kata Emil. (ST02)