• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 9 Juli 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Gubernur Khofifah Ajak IKA PMII Jatim Majukan Masyarakat Desa Jadi Terdidik, Sehat dan Sejahtera

by Redaksi
Selasa, 14 Juni 2022
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus mengajak IKA PMII Jatim memajukan desa menjadi masyarakat terdidik, sehat dan sejahtera.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri secara langsung Pelantikan dan Rakerwil Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur Masa Khidmat 2022-2027 di Isyana Ballroom, Hotel Bumi, Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengatakan bahwa harus ada upaya memajukan masyarakat desa secara lebih komprehensif dan terukur agar terjadi percepatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di desa. Hal itu relevan mengingat kebanyakan warga NU memang banyak yang tinggal di desa. Sebagaimana diketahui PMII adalah organisasi mahasiswa yang berada di bawah naungan NU.

“Warga NU sebagian besar tinggal di desa. Saya ingin mengingatkan untuk IKA PMII bahwa mereka yang di desa-desa itu bisa menjadi bagian dari penguatan integrasi bangsa. Mereka pekerja keras dan memiliki keihlasan yang luar biasa mendo’akan bangsa dan negara kita,” ungkapnya.

BACA JUGA:  PLTS Atap 7.500 W di Ponpes Tarbiyatut Tholabah Lamongan Diresmikan

“Mereka harus sama-sama kita dorong keluar dari kemiskinan. Mereka harus terdidik, sehat, sejahtera. Tiga hal itu yang kita bisa lakukan pemetaan dan intervensi bersama,” ujarnya.

Khofifah menjelaskan, dalam segi religiusitas, memajukan masyarakat desa menjadi penting karena atas doa tulus ihlas merekalah negara kita terjaga aman dan kondusif.

“Kita semua tahu bahwa rata-rata masyarakat Jawa Timur yang tinggal di perdesaan itu sebagian besar ikut majelis thoriqoh yang mendoakan bangsa dan negara dengan tulus ikhlas agar aman rukun tentrem. Jadi, betapa keikhlasannya terbangun luar biasa dari warga-warga desa ini,” tuturnya.

Untuk itu, Khofifah menyebutkan, Pemerintah Provinsi Jatim telah memetakan program-program yang kini telah terlihat hasilnya. Salah satunya adalah bagaimana desa-desa tertinggal di Jatim dapat dipacu untuk menjadi bebas desa tertinggal.

Di mana, pada 2019 Jatim masih memiliki 344 desa yang termasuk kategori tertinggal. Tapi dua tahun setelahnya, ke-344 desa tersebut dapat naik statusnya hingga Jatim bebas desa tertinggal.

BACA JUGA:  Training Talent DNA ESQ, Khofifah Optimistis Guru BK Mampu Tingkatkan Prestasi Siswa

“Saat saya dan Pak Emil mendapat mandat sebagai gubernur dan wagub, sata minta Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa mengundang sangat banyak narasumber dari berbagai perguruan tinggi. Lalu mereka membuat klaster-klaster atas permintaan kami. Kemudian saya buat peta-peta lalu rekomendasi-rekomendasi itu kita coba laksanakan. Alhamdulillah dalam 2 tahun ini sampai dengan Juli tahun 2021, 344 desa di Jawa Timur dari Tertinggal menjadi bebas desa tertinggal,” terangnya. Itu juga berkat support dari Kemendes/ PDTT yang luar biasa untuk Provinsi Jawa Timur.

Khofifah menjelaskan lebih jauh, bahwa bebas desa tertinggal ini berarti desa-desa di Jatim relatif mulai menuju mandiri dan sejahtera. Yang mana, hal itu diukur dari kecukupan infrastruktur, elektrifikasi, dan pendidikan yang ada di desa-desa.

Selain itu, Desa Mandiri di Jatim merupakan yang tertinggi di Indonesia dengan 697 Desa Mandiri dari total 7.724 desa. Sedangkan 3.283 desa dikategorikan Maju dan 3.742 merupakan Desa Berkembang. Sisa dua desa merupakan desa yang secara de facto tidak memenuhi syarat sebagai desa sehingga dihapus dari daftar desa karena fenomena Lapindo.

BACA JUGA:  Hari Mangrove Sedunia, Ayo Masifkan Tanam dan Lestarikan Mangrove

Tak hanya itu, Jatim juga merupakan pemegang 5 ranking dari 10 besar desa dengan status Indeks Desa Mandiri (IDM) tertinggi. Kelima desa itu adalah Desa Oro-oro Ombo, Sidomulyo, dan Punten yang masing-masing berada di Kota Batu. Sementara Desa Gentengkulon dan Genteng Wetan ada di Kab. Banyuwangi.

“Selain itu, saya ingin menyampaikan dengan data BPS bahwa 30% penurunan kemiskinan nasional periode Maret- September 2021 itu di Jawa Timur. Saya ingin menyampaikan juga pada 10 tahun terakhir, kemiskinan di desa di Jawa Timur turunnya paling signifikan yakni turun 1,307 persen pada periode Maret- September 2021,” imbuh Khofifah. Tentu sekali lagi antara lain hasil kerjasama efektif para bupati/wali kota serta dukungan Kemendes/PDTT. (ST02)

Tags: Gubernur KhofifahIKA PMII JatimPMII
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya. Ada dua jenazah ditemukan di lokasi yang berbeda.

Dua Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Nelayan

Rabu, 9 Juli 2025

ITS Raih Pendanaan PKM Terbanyak di Jawa Timur

Rabu, 9 Juli 2025
Konferensi pers yang menyampaikan pencarian terhadap KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali

Fokus Temukan Lokasi Bangkai Kapal, Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Masih Berlanjut

Rabu, 9 Juli 2025

Siswa Jawa Timur Puncaki Perolehan Prestasi Nasional 2024 Capai 5.098 Medali

Rabu, 9 Juli 2025

Berita Terkini

Evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya. Ada dua jenazah ditemukan di lokasi yang berbeda.

Dua Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Nelayan

Rabu, 9 Juli 2025

ITS Raih Pendanaan PKM Terbanyak di Jawa Timur

Rabu, 9 Juli 2025
Konferensi pers yang menyampaikan pencarian terhadap KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali

Fokus Temukan Lokasi Bangkai Kapal, Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Masih Berlanjut

Rabu, 9 Juli 2025

Siswa Jawa Timur Puncaki Perolehan Prestasi Nasional 2024 Capai 5.098 Medali

Rabu, 9 Juli 2025
Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin

Ketua TP PKK Jatim Sebut Sebagai Momentum Apresiasi untuk Pengabdian Kader

Rabu, 9 Juli 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In