SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Dalam rangka meningkatkan kualitas belajar mengajar, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Bojonegoro Sudiyono menyerukan dinas pendidikan lebih maksimal jelang tahun ajaran baru dengan kurikulum merdeka belajar.
Sudiyono mengatakan dalam laporan pertanggungjawaban bupati, semua fraksi memang telah memberikan apresiasi. Ini mengingat Bojonegoro sudah 8 kali mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Tetapi selaku wakil rakyat dan pengawasan, kami berharap kinerjanya tetap harus di tingkatkan,” katanya, Senin (13/6).
Dikatakan, dengan adanya WTP, tidak membuat kinerja kendur. Sebaliknya, WTP dijadikan pelecut agar ke depan lebih baik lagi.
“Khususnya Dinas Pendidikan juga harus bekerja lebih keras lagi,” ucapnya.
Sudiyono.menjelaskan menjelang tahun ajaran baru, Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek akan meluncurkan kurikulum baru. Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek nomor 56 tahun 2022 akan diberlakukan kurikulum merdeka belajar.
“Di Bojonegoro ini kan banyak sekolah sekolah pengerak, ini kan wajib hukumnya untuk melakukan kurikulum merdeka belajar, supaya sinkron antara nasional dan daerah. Kriteria tujuan utama untuk membentuk pribadi-pribadi yang ber-Pancasila,” terangnya. (ST10)