SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Muhibah Budaya dan Festival Budaya diberangkatkan dari Dermaga Madura, Koarmada II, 1 Juni 2022 lalu. Tujuan pertama dalam pelayaran selama 32 hati nanti adalah Surabaya-Makassar.
Dalam perjalanan lintas laut dari Surabaya menuju ke Makassar ini, KRI Dewaruci yang di Komandani Mayor Laut (P) Sugeng Hariyanto ini melaksanakan berbagai kegiatan dan latihan.
Di hari pertama, setelah melaksanakan apel pagi para peserta Laskar Jalur Rempah diperkenalkan dengan parade penghormatan lambung kanan, dalam hal ini untuk memberikan penghormatan kepada KRI SNA-651 dan KRI KRS-624 yang turut serta melaksanakan pengawalan dalam rangka serah terima operasi pengawalan KRI Dewaruci dalam pelayaran Budaya Muhibah Jalur Rempah tahun 2022.
Dalam pelayaran hari pertama ini para peserta Laskar Jalur Rempah juga diberikan pembekalan pengetahuan tentang peran-peran yg ada di kapal. Selain itu juga diberikan pengertian tentang ilmu kesehatan, pengenalan alat selam, alat pemadam kebakaran dan pengenalan PDD Khas TNI AL meliputi pelaksanaan jaga laut pada saat kapal berlayar, pengenalan peran kebakaran serta pelaksanaan latihan PEK.
Selesai melaksanakan beberapa serial latihan acara dilanjutkan dengan kegiatan game interaktif dilanjutkan dengan penyematan pin KRI Dewa Ruci oleh Mayor Laut (P) Sugeng Hariyanto, yang diberikan kepada perwakilan peserta Laskar Jalur Rempah sebagai tanda telah menjadi bagian dari KRI Dewaruci.
Untuk diketahui Muhibah Budaya dan Festival Budaya akan menempuh jarak 3.289 mil laut selama 32 hari, dimulai hari ini tanggal 1 Juni 2022 bertepatan dengan hari lahir Pancasila.
Dari Surabaya KRI Dewaruci selanjutnya menuju Pelabuhan Makasar, Bau-Bau, Ternate dan Tidore, dari Tidore selanjutnya menuju pelabuhan Banda Neira, Kupang dan kembali ke Pangkalan Surabaya. Untuk penutupan Muhibah dan Festival Budaya Jalur Rempah dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto (ST03)