SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan komitmen dan kesiapannya dalam memfasilitasi vaksin kedua dan booster bagi Calon Jamaah Haji (CJH).
Khofifah pun mengatakan, persiapan keberangkatan jamaah haji di Jatim sudah dilakukan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Jatim, serta jajaran terkait.
“Ada sekitar 16.862 calon jamaah asal Jatim yang akan diberangkatkan ibadah haji tahun ini,” papar Khofifah usai menggelar Rapat Persiapan Keberangkatan Haji di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Turut hadir dalam rapat tersebut PJ Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Nyono, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, Husnul Madam, beserta jajaran staf.
Khofifah menyampaikan bahwa vaksin untuk calon jamaah haji telah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Sebab, pemerintah daerah memiliki stok vaksin dan tenaga vaksinator yang cukup.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta Kanwil Jatim untuk mengidentifikasi dan mencarikan akses fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat berdasarkan data nama-nama jamaah haji yang akan berangkat.
“Vaksin dosis kedua dan booster menjadi urusan pemda, karena kami punya stok vaksin dan vaksinator yang cukup. Cuma siapa-siapanya itu nanti yang leading Pak Kanwil Kemenag Jatim. ‘Password’-nya vaksin bagi CJH: ‘Gak Pakai Lama (GPL)’,” cetus dia.
Sebagai informasi, pemberangkatan Calon Jamaah Haji tahun 2022 kembali dihelat setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19. Melalui Menteri Agama Republik Indonesia, pemerintah Indonesia mengumumkan kepastian berangkatnya Calon Jamaah Haji dari Indonesia. Pada tahun ini, pemerintah Saudi Arabia memberikan kuota sebanyak 100.051 jamaah.(ST02)