• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, 17 November 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Cegah Masuknya Penularan Virus PMK, Begini Langkah DKPP Surabaya

by Redaksi
Senin, 9 Mei 2022
Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya.

Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK) ke Kota Pahlawan. Ini sebagai bentuk respons cepat pasca ditemukannya kasus PMK yang menyerang ribuan hewan ternak di empat kabupaten di Jawa Timur.

Kepala DKPP Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menyatakan, pihaknya telah melakukan pengetatan pengawasan dan monitoring di lapangan untuk mencegah masuknya virus PMK. Sebab, virus ini telah ditemukan di empat daerah di sekitar Surabaya.

“Langkah-langkah yang kita lakukan yakni, melakukan pengawasan di Rumah Potong Hewan (RPH) dengan para Jagal. Ini untuk memastikan bahwa (hewan ternak) yang masuk ke RPH itu memiliki surat keterangan sehat dari daerah asal,” kata Antiek, Senin (9/5).

Selain di RPH, kata Antiek, pengawasan juga dilakukan DKPP Surabaya pada daerah keberangkatan. Termasuk pula melakukan monitoring kepada setiap hewan ternak yang ada di Surabaya. Setidaknya, ada sekitar 600 peternak sapi daging dan sapi perah di Kota Pahlawan. Sedangkan peternak kambing dan domba ada sekitar 996.

BACA JUGA:  Tingkatkan Pengembalian Barang yang Hilang lewat MyITS Lost & Found

“Yang lebih penting adalah arus masuk hewan ternak yang dari luar Surabaya, khususnya yang dari daerah terjangkit itu sebisa mungkin kita hindari,” ujarnya.

Antiek menyatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan Surat Edaran (SE) kepada masyarakat agar turut serta memiliki kepedulian yang sama dalam mencegah masuknya virus PMK. SE tersebut bakal disebar ke RPH, para jagal, hingga pasar-pasar tradisional.

“Ini untuk memastikan ternak yang masuk ke Surabaya tidak terjangkit. Jadi harus ada surat keterangan sehat dari daerah asal. Dan kepada para camat untuk membantu pengawasan, kalau ada (hewan ternak) yang keluar masuk mereka harus memastikan surat sehat itu,” katanya.

BACA JUGA:  Disnakkan Bojonegoro Salurkan Vaksin PMK

Sejumlah tanda klinis virus PMK pada hewan ternak di antaranya yakni, mengalami demam tinggi (39-41 derajat celcius), keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, serta terdapat luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah.

Selain itu pula, hewan ternak tidak mau makan, kaki pincang, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, nafas cepat, produksi susu turun drastis dan menjadi kurus.

Karenanya, Antiek pun mengimbau kepada masyarakat, apabila di wilayahnya menemukan hewan ternak yang memiliki tanda-tanda klinis tersebut, supaya segera melaporkan. “Karena sampai saat ini belum ada vaksin, hanya pengobatan dan isolasi terkait itu,” ujarnya.

Meski demikian, virus PMK ini tidak menular kepada manusia. Sedangkan untuk dagingnya, juga masih aman untuk dikonsumsi. Hanya saja yang tidak diperbolehkan dimakan yaitu pada sisi kepala hewan, kaki, dan jeroan atau organ dalam.

BACA JUGA:  KPM di Bawah 40 Tahun Bakal Dapat Program Kewirausahaan Sosial

“Tetapi kalau proses dia (hewan) yang terjangkit ketika dipotong, airnya untuk mencuci itu bisa menularkan kepada ternak yang lain. Makanya dia (hewan) harus aman masuk RPH untuk dipotong,” paparnya.

Di sisi lain, setelah hewan ternak dipotong dan direbus secara matang, maka virus PMK juga mati. Akan tetapi, dalam proses pemotongan tersebut, virus PMK bisa saja menyebar ke hewan lain melalui pakaian manusia.

“Sehingga kalau di peternakan itu harus menggunakan pakaian yang aman (APD), dan petugas juga mengantisipasi itu. Jadi, masyarakat diimbau supaya lebih hati-hati terutama yang memiliki ternak,” pungkasnya. (ST01)

Tags: DKPP SurabayaPenyakit Mulut Dan KukuRPH SurabayaRumah Potong Hewan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Khofifah Sambut Peserta Gowes Tour de’ Jakarta–IKN, Ajak Gaungkan Spirit Kebersamaan dan Kenusantaraan

Minggu, 16 November 2025

Wali Kota Eri Nobar Film l”Pesugihan Setan Gagak

Minggu, 16 November 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Polisi Tindak Dugaan Prostitusi di Sekitar Dolly, Wali Kota Eri: Patroli Jalan Terus

Minggu, 16 November 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di sela bulan bakti Karang Taruna Surabaya.

Siapapun Pemenang Lelang Infrastruktur, Tukangnya Harus Warga Surabaya

Minggu, 16 November 2025

Berita Terkini

Gubernur Khofifah Sambut Peserta Gowes Tour de’ Jakarta–IKN, Ajak Gaungkan Spirit Kebersamaan dan Kenusantaraan

Minggu, 16 November 2025

Wali Kota Eri Nobar Film l”Pesugihan Setan Gagak

Minggu, 16 November 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Polisi Tindak Dugaan Prostitusi di Sekitar Dolly, Wali Kota Eri: Patroli Jalan Terus

Minggu, 16 November 2025
Wali kKota Surabaya Eri Cahyadi bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat Pasar Murah yang digelar di gedung Pandan Sari, Kandangan, Benowo, Surabaya.

Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim Kolaborasi Gelar Pasar Murah di Hinterland

Minggu, 16 November 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di sela bulan bakti Karang Taruna Surabaya.

Siapapun Pemenang Lelang Infrastruktur, Tukangnya Harus Warga Surabaya

Minggu, 16 November 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In