SURABAYATODAY.ID, TUBAN – Berbagi santunan pada anak yatim piatu dari satu daerah ke daerah lain terus dilaksanakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, utamanya pada bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri 1443 H. Seperti yang diaksanakan Kamis (28/4), Gubernur Khofifah bersama Baznas Jatim membagikan santunan anak yatim di dua daerah sekaligus.
Titik pertama, santunan diberikan ke anak yatim di Kabupaten Tuban, yang dihasiri Bupati dan Forkopimda Kabupaten Tuban dan kemudian dilanjutkan berbagi santunan anak yatim di Kabupaten Bojonegoro. Masing- masing untuk 1000 anak yatim dan yatim piatu.
Total ada 2.000 anak yatim dan yatim piatu di Tuban dan Bojonegoro yang diberikan santunan oleh Gubernur Khofifah dan Baznas Jatim ini.
Yang unik, jika biasanya santunan anak yatim diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah, Ketua Baznas Jatim, bupati/wali kota serta OPD pendamping, kali ini di Tuban dilakukan berbeda.
Yang ditugasi menyerahkan santunan anak yatim adalah 220 orang elemen Empat Pilar Perangkat Desa. Yang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, Bidan Desa dan Kepala Desa se-Kab Tuban.
Menurut Gubernur Khofifah, format penyerahan seperti ini dilakukan karena mereka para empat pilar perangkat desa adalah garda terdepan yang selama ini berjuang dalam upaya penanggulan covid-19.
“Beliau para babinsa, babinkamtibmas, bidan desa dan juga kepala desa secara khusus bertugas menyerahkan santunan anak yatim. Karena sejatinya beliau-beliau inilah yang ada di garda terdepan, yang selama ini berjibaku mengendalikan pandemi,” kata Gubernur Khofifah.
Untuk itu, ia berharap, format seperti ini bisa dijadikan referensi dalam proses distribusi santunan anak yatim dari Baznas di berbagai daerah lainnya.
Lebih lanjut, melihat keguyuban antar seluruh elemen strategis di Kabupaten Tuban, Khofifah menyampaikan apresiasinya dan menegaskan bahwa sinergi adalah kunci signifikansi keberhasilan sebuah program. “Sinergi membuat program makin signifikan capaiannya. Banyak program yang tidak nendang karena sinergi tidak maksimal,” katanya
Di sisi lain, Kepala Baznas Jatim Roziqi menyampaikan bahwa kegiatan roadshow memberikan santunan anak yatim, kemudian zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro, serta bantuan untuk Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) sudah dilakukan diberbagai daerah.
Dengan terselenggaranya santunan anak yatim dhuafa’ di Tuban dan Bojonegoro, Roziqi berharap adanya limpahan keberkahan dari Allah SWT atas kebaikan yang telah terlaksana.
“Mudah-mudahan semuanya mendapat keberkahan dari Allah SWT. Mudah-mudahan semua sehat, rajin sekolah dan jadi anak soleh sholehah,” ujarnya. (ST02)