• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 10 Juli 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Peringatan Hari Otda ke XXVI, ASN Didorong Proaktif Lahirkan Inovasi untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

by Redaksi
Senin, 25 April 2022
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong ASN Jawa Timur untuk proaktif menciptakan inovasi dan menerapkan nilai berakhlak dalam peringatan Hari Otonomi Daerah yang ke XXVI tahun 2022, Senin (25/4).

Arahan itu sejalan dengan tema yang diangkat dalam peringatan Hari Otda yang ke XXVI tahun 2022 yaitu ’Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan Berakhlak dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045’.

“Ada cita-cita besar yang ingin kita wujudkan bersama menyongsong Indonesia Emas 2045. Tentu saja sinergi, kolaborasi dan juga harmonisasi pembangunan antara pusat dengan daerah menjadi hal utama yang harus diprioritaskan,” tegas Gubernur Khofifah.

Dan hal itu, menurut Khofifah, tak lepas dari peran pada ASN di lingkungan Pemprov Jatim maupun di lingkungan Pemkab dan Pemkot yang ada di Jatim.

Dengan sikap proaktif, berani memulai untuk menciptakan inovasi dan terobosan baru, akan menjadi modal dan kekuatan guna mencapai pemerintahan daerah Jawa Timur yang mampu memaksimalkan pelaksanaan otonomi daerahnya.

BACA JUGA:  Empat Kali Beruntun, Pemprov Jatim Sabet Anugerah Konservasi Alam dari KLHK

Terlebih dengan penerapan core values ‘Berakhlak’. Yang tak lain memiliki kepanjangan dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.

“Sikap proaktif harus dijadikan kebiasaan baru di lingkungan ASN kita. Dimana proaktif ini biasanya bisa tumbuh jika didahului dengan sikap peka dengan permasalahan lingkungan kerjanya. Yang kemudian dilanjutkan dengan sikap proaktif mencari solusi dan diimplementasikan dalam format inovasi baru,” tegas Khofifah.

Habit proaktif ini harus ditumbuhkan di setiap lini. Yang jika dipupuk dengan baik, maka proaktif dan solutif akan menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan bergerak maju. Antar ASN pun menjadi saling menguatkan dan terdorong satu sama lain untuk berperan menjadi pelopor yang menjadi pemecah masalah.

Dengan harapan, inovasi yang dilahirkan nantinya akan mendorong kemajuan pembangunan daerah menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Pun begitu dengan penerapan Berakhlak. Berulang kali saya banyak menyampaikan bahwa tugas ASN adalah melayani. Dan itu menjadi hal yang tidak bisa ditawar,” tambahnya.

BACA JUGA:  Gubernur Khofifah Dukung IKM Kendang Djimbe Blitar Diusulkan Sebagai Desa Devisa

Lebih lanjut Khofifah juga menyebutkan bahwa dalam kerangka otonomi daerah, banyak inovasi yang dilakukan di tataran Pemprov Jatim. Mulai dari reformasi birokrasi, penyelarasan rencana kerja pembangunan antara pusat dengan pemprov dan juga pemprov dengan pemkab/pemkot, serta penyelarasan peraturan daerah dengan peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.

Bahkan pekan lalu, ditegaskan Gubernur Khofifah, Pemprov Jatim juga baru saja menggelar musrenbang yang tujuannya adalah penyelarasan kebijakan pembangunan antara pusat, provinsi dan kabupaten kota.

“Memang semangat Otonomi daerah berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004 adalah desentralisasi. Tapi bukan berarti kemudian lepas tercerai berai. Sebaliknya justru harus diikat dengan sinergi yang harmoni dan juga kolaborasi sehingga tujuan negara secara utuh bisa tercapai, yang dalam hal ini adalah Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang,” tambah Khofifah.

Tidak hanya itu, terkait penerapan otonomi daerah, Jatim juga tercatat telah mencapai sejumlah prestasi dalam memaksimalkan pengelolaan potensi daerah. Seperti, salah satunya Jatim menjadi provinsi peringkat pertama yang realisasi pendapatan APBDnya terbesar di tahun 2021 dengan capaian 103,97 persen.

BACA JUGA:  Komisi C Minta Tidak Ada Jual Beli Seragam di Sekolah

Dari target pendapatan sebesar Rp 32,9 triliun, sampai dengan 31 Desember 2021 telah terealisasi Rp 34,2 triliun. Hal itu adalah bentuk keberhasilan Jatim dalam menjalankan otonomi daerah di bidang maksimalisasi pendapatan daerah.

Di bidang pertanian, Jawa Timur menjadi provinsi penghasil padi terbesar pada 2021. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur mampu menghasilkan 9,90 juta ton gabah kering giling (GKG) pada 2021.

Selain itu dalam kaitannya penerapan reformasi birokrasi, Jatim dinilai KemenPAN-RB sebagai penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima (A) Tahun 2021. Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi dalam penilaian evaluasi pelayanan publik. Selain itu Pemprov Jatim yang meraih predikat sebagai penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik (A-) pada tahun 2021.

“Tantangan ke depan tentu akan lebih besar. Namun dengan  Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan Berakhlak dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas Khofifah. (ST02)

Tags: ASNGubernur KhofifahHari Otda ke XXVIIndonesia Emas 2045Inovasi
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pertemuan yang membahas 'hilangnya' nama calon siswa dari SPMB dan digantikan dengan nama siswa lain.

Nama Calon Siswa di SPMB Tiba-Tiba ‘Menghilang’

Kamis, 10 Juli 2025
Suli Daim bersama perwakilan alumni lintas angkatan dan fakultas dari berbagai program studi Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Suli Da’im Terpilih Sebagai Ketua IKA UM Surabaya

Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan pimpinan The Nippon Foundation

Gubernur Khofifah Menerima Kunjungan Pimpinan The Nippon Foundation

Kamis, 10 Juli 2025
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko

Komisi A Ajak Angkat Potensi Aset Pemkot Surabaya untuk Dongkrak PAD

Kamis, 10 Juli 2025

Berita Terkini

Pertemuan yang membahas 'hilangnya' nama calon siswa dari SPMB dan digantikan dengan nama siswa lain.

Nama Calon Siswa di SPMB Tiba-Tiba ‘Menghilang’

Kamis, 10 Juli 2025
Suli Daim bersama perwakilan alumni lintas angkatan dan fakultas dari berbagai program studi Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Suli Da’im Terpilih Sebagai Ketua IKA UM Surabaya

Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan pimpinan The Nippon Foundation

Gubernur Khofifah Menerima Kunjungan Pimpinan The Nippon Foundation

Kamis, 10 Juli 2025
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko

Komisi A Ajak Angkat Potensi Aset Pemkot Surabaya untuk Dongkrak PAD

Kamis, 10 Juli 2025
Kuroko, robot Tim RIVERA ITS (biru) saat mendribel bola basket di daerah serangan dalam babak final KRAI 2025 melawan Tim EIRA PENS (merah)

Juarai KRAI 2025, Tim Robot ITS Resmi Wakili Indonesia ke Mongolia

Kamis, 10 Juli 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In