SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Operasi ketupat 2022 dilaksanakan selama 12 hari mulai 28 April-9 Mei 2022. Fokus pengamanan berada di 101.700 objek di seluruh Indonesia. Meliputi, masjid, tempat wisata, stasiun, pelabuhan, bandara, pusat perbelanjaan dan terminal.
Demi menjaga keamanan saat mudik lebaran, menurut amanat Kapolri secara nasional dikerahkan 144.392 personel yang terdiri atas 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI, serta 43.225 personel yang berasal dari instansi terkait meliputi Satpo PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Dinas Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya.
Jumlah personel tersebut, akan ditempatkan pada 1.710 pos pengamanan, dan 734 pos pelayanan serta 258 pos terpadu.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan sesuai amanat Kapolri RI ada 8 hal yang harus dilakukan antisipasi sekaligus panduan oleh seluruh tim yang melaksanakan Operasi Ketupat 2022 di lapangan. Prinsipnya adalah bagaimana masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan sehat dan aman.
“Seluruh titik-titik yang harus diantisipasi dengan berbagai langkah protektif seperti aplikasi peduli lindungi,” katanya.
“Pastikan ada dan digunakan di tempat-tempat yang berpotensi di titik-titik keramaian seperti halnya wisata dan mall,” tambahnya.
Adapun pada dua minggu sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat yakni, 14-27 April, Polri telah melaksanakan kegiatan rutin dalam rangka cipta kondisi jelang operasi ketupat dengan sasaran distribusi sembako, miras, penyakit masyarakat, judi, prostitusi, narkoba, petasan, balon udara yang menggangu penerbangan. (ST02)