• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 18 Juli 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Begini Cara POTAS Peringati Hari Bumi, Kampanyekan Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik Sambil Bagi-Bagi Takjil

by Redaksi
Jumat, 22 April 2022
Pokja Wartawan Taman Surya (POTAS) melakukan bagi-bagi takjil di depan Taman Surya dan mengkampanyekan pengurangan penggunaan kantong plastik diganti dengan kantong ramah lingkungan.

Pokja Wartawan Taman Surya (POTAS) melakukan bagi-bagi takjil di depan Taman Surya dan mengkampanyekan pengurangan penggunaan kantong plastik diganti dengan kantong ramah lingkungan.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Memperingati Hari Bumi (Earth Day) 22 April 2022, Pokja Wartawan Taman Surya Surabaya (POTAS) melakukan sosialisasi Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik, Jumat (22/4) sore.

Sosialisasi yang berlangsung di depan Taman Surya Surabaya tersebut, dikemas melalui berbagi paket takjil gratis buka puasa dengan menggunakan kantong ramah lingkungan.

Ketua Pokja Wartawan Taman Surya Surabaya (POTAS), Robby Julianto mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara POTAS dengan Komunitas Nol Sampah. Selain itu pula didukung oleh Pemkot Surabaya dan Ecoton.

“Kita berbagi takjil menggunakan tas ramah lingkungan. Ini adalah diet untuk tidak memakai tas kresek,” katanya.

Robby menyebut, selain memperingati Hari Bumi, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk dukungan terhadap Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 16 tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Surabaya yang telah diterbitkan pada 9 Maret 2022.

Di tempat yang sama, Koordinator Komunitas Nol Sampah, Wawan Some menilai, bahwa kegiatan yang diinisiasi POTAS tersebut sangat menarik. Sebab, kegiatan ini juga bertepatan dengan Peringatan Hari Bumi Sedunia.

BACA JUGA:  DPRD Bojonegoro Setujui Perda Pajak dan Retribusi

Ia mengatakan penggunaan kantong plastik memang harus dihindari. “Sepele sebenarnya kalau kresek itu, padahal kalau bikin satu ton kresek itu butuh 12 barel minyak. Terus ketika dia sudah jadi kresek, itu pemakaian kita paling 5 menit, habis itu kita buang. Kalau sudah dibuang butuh 100 tahun untuk bisa terurai,” kata dia.

Menurut Wawan, sampah plastik dampaknya bisa ke mana-mana. Tak hanya berdampak pada kesehatan lingkungan tapi juga manusia dan hewan. Salah satu contoh dampaknya yang pernah terjadi di Surabaya pada 2012 silam.

“Kita ingat di Surabaya ada Kliwon. Kliwon itu jerapah yang di KBS (Kebun Binatang Surabaya) tahun 2012 mati, ketika dibedah lambungnya ada 20 kilogram kantong plastik bercampur kotoran dalam lambung,” ungkapnya.

Bahkan, Wawan mengaku, ribuan mangrove yang sebelumnya ditanam Komunitas Nol Sampah di Pantai Timur Surabaya mati. Itu disebabkan karena limbah kresek yang dibuang sembarangan.

Makanya, pihaknya kembali mengingatkan masyarakat akan bahaya dampak penggunaan kresek itu sangatlah luar biasa. “Jadi kami mengingatkan memang dampak kresek luar biasa,” tegas dia.

BACA JUGA:  Waspadai Campak, Kenali Gejalanya

Hal yang sama juga dikatakan salah satu aktivis Ecoton, Aeshnina Azzahra Aqilani. Perempuan yang akrab disapa Nina itu menjelaskan, bahwa plastik membutuhkan waktu yang sangat lama agar bisa terurai secara alami. Plastik ini akan lapuk dan pecah menjadi serpihan serpihan kecil yang disebut mikro plastik.

“Karena itu terbuat dari minyak bumi dan ditambahkan bahan kimia adiktif berbahaya. Makanya sangat membahayakan kesehatan kita, bisa menambah jumlah kematian dan mikro plastik ini bentuknya sangat kecil. Sehingga sangat mudah masuk ke tubuh kita, entah lewat kacamata, HP atau masker kita,” kata Nina.

Di sisi lain, Nina menyebut, bahayanya mikroplastik ini akan menyerap atau mengikat polutan-polutan di sekitar. Mulai dari pestisida hingga logam berat itu semua menempel dengan mikro plastik yang kemudian bisa dihirup dan berdampak pada kesehatan manusia.

Maka itu ia mendukung penuh kegiatan yang dilakukan POTAS bersama dengan Komunitas Nol Sampah. “Terutama di Hari Bumi dan bulan Ramadan ini kita sama-sama menyelamatkan bumi kita dengan cara mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” jelas dia.

BACA JUGA:  Lembaga Legislatif Dorong DLH Ajukan Kembali Rencana Pembangunan Tempat Pengelolaan Limbah B3

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menambahkan, Perwali Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Surabaya telah diimplementasikan sejak 9 April 2022. Bahkan sebelumnya, Perwali ini telah disosialisasikan ke pasar modern, swalayan, restoran hingga hotel.

“Kantong plastik menjadi amanah UU Lingkungan Hidup Nomor 18, ada turunannya sampai keputusan menteri dan Perda. Nah, di Perda ini diatur dengan Perwali. Akhirnya ada Perwali Surabaya Nomor 16 tahun 2022,” kata Hebi.

Ia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan POTAS bersama dengan Komunitas Nol Sampah. Pemkot pun mengucapkan terima kasih, karena wartawan di Surabaya juga turut peduli terhadap lingkungan dan mendukung kebijakan Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.

“Saya berharap kebijakan ini bisa mengurangi sampah plastik di Kota Surabaya. Sehingga, tidak terjadi pencemaran lingkungan oleh sampah plastik sekali pakai,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Bagi-Bagi TakjilDinas Lingkungan HidupEcotonHari BumiKantong PlastikKomunitas Nol SampahPotas
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Inovboyo 2025 Surabaya Jadi Laboratorium Kreativitas, Budaya, dan Kepemudaan di Era Digital

Jumat, 18 Juli 2025
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono

Sekdaprov Jatim Dorong Media Lokal Hadapi Disrupsi Digital

Kamis, 17 Juli 2025
Salah satu toko didatangi untuk mengecek rokok ilegal.

Satpol PP dan Bea Cukai Sidoarjo Sita Puluhan Bungkus Rokok Ilegal

Kamis, 17 Juli 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Buka Peluang Besar Investasi Transportasi, Wali Kota Eri: Yang Bekerja Harus KTP Surabaya

Kamis, 17 Juli 2025

Berita Terkini

Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Inovboyo 2025 Surabaya Jadi Laboratorium Kreativitas, Budaya, dan Kepemudaan di Era Digital

Jumat, 18 Juli 2025
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono

Sekdaprov Jatim Dorong Media Lokal Hadapi Disrupsi Digital

Kamis, 17 Juli 2025
Salah satu toko didatangi untuk mengecek rokok ilegal.

Satpol PP dan Bea Cukai Sidoarjo Sita Puluhan Bungkus Rokok Ilegal

Kamis, 17 Juli 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Buka Peluang Besar Investasi Transportasi, Wali Kota Eri: Yang Bekerja Harus KTP Surabaya

Kamis, 17 Juli 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Surabaya, Irvan Wahyudradjad

Pemkot Surabaya Kenalkan 9 Inovasi Kategori Perhubungan di Inovboyo

Kamis, 17 Juli 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In