• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 9 November 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

KPM di Bawah 40 Tahun Bakal Dapat Program Kewirausahaan Sosial

by Redaksi
Minggu, 17 April 2022
Penyaluran bantuan sosial di kantor Kecamatan Kenjeran, Surabaya.

Penyaluran bantuan sosial di kantor Kecamatan Kenjeran, Surabaya.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Tidak hanya dengan memberikan bantuan sosial, penanganan kemiskinan yang dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos) juga dilaksanakan dengan berbagai program pemberdayaan. Warga yang terdata Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan usianya di bawah 40 tahun, akan menjadi sasaran program pemberdayaan itu.

Hal ini disampaikan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin. Dalam penyaluran bantuan sosial di Kecamatan Kenjeran, ia memberikan penekanan atas program pemberdayaan sesuai arahan Mensos Tri Rismaharini.

“Untuk penerima manfaat di bawah 40 tahun, akan dialihkan ke program pemberdayaan. Kenapa? Karena kita menganggap masih kuat dan mampu,” kata Pepen, Minggu (17/4).

Selain itu, pengalihan ke program pemberdayaan juga dilakukan dengan pertimbangan untuk menciptakan keadilan. “Masih banyak warga pra-sejahtera lainnya yang belum terjangkau bantuan. Jadi agar ada pemerataan kesempatan bagi yang belum pernah mendapat bantuan,” lanjut Pepen.

BACA JUGA:  Gubernur Khofifah Minta Percepat Terwujudnya  Inovasi Birokrasi Menuju Birokrasi Kelas Dunia

Diungkapkannya, Kemensos telah menyiapkan Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS) dengan sasaran peserta Program Keluarga Harapan (PKH) graduasi yang memiliki rintisan usaha.

Program tersebut diharapkan menjadi jembatan bagi mereka yang memiliki rintisan usaha sehingga lebih berkembang. Peserta ProKUS nantinya tidak hanya mendapatkan bantuan modal usaha tetapi juga mentoring atau pendampingan.

“Mereka akan terhubung dengan lembaga-lembaga permodalan seperti koperasi,” ujar Pepen.

“Ini adalah cara Kementerian Sosial hadir dan membuat masyarakat pra-sejahtera semakin mandiri secara ekonomi,” tambah dia.

BACA JUGA:  Khofifah Tawarkan Produk Hortikultura ke Dubes RRT untuk ASEAN

ProKUS diharapkan bisa meningkatkan standar kehidupan KPM secara berkelanjutan dengan memberikan penguatan terhadap usaha rintisan yang mereka lakukan.

Misalnya di bidang industri rumah tangga, jasa, kuliner, kerajinan tangan, industri kreatif, budidaya pertanian dan agrowisata.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Amar menyatakan, penyaluran bantuan berjalan lancar.

Sejalan dengan pernyataan Dirjen Linjamsos, Faozan menyatakan, program pemberdayaan sosial merupakan upaya Kemensos memberikan treatment yang tepat dan sesuai untuk setiap kondisi KPM.

“Selain itu, penyaluran bansos di tengah tren kenaikan harga dan menjelang Hari Raya Idul Fitri ini merupakan bukti negara hadir. Dengan bantuan ini diharapkan menekan pengeluaran masyarakat miskin,” katanya.

BACA JUGA:  Gubernur Jatim Salurkan Bansos dan Zakat Produktif untuk Masyarakat Sumenep

Di sisi lain, Wali Kota Eri Cahyadi berpesan kepada para KPM agar tidak semata mengandalkan bansos dari pemerintah. Eri meminta mereka sudi merubah diri, berusaha meningkatkan pendapatan secara mandiri.

“Pemkot sudah menyiapkan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemandirian KPM. Jangan hanya mengandalkan bansos. Terima kasih kepada Ibu Menteri, Pak Dirjen dan jajaran Kemensos,” kata Eri.

Bansos yang disalurkan di Surabaya terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng. Bansos disalurkan untuk lima kecamatan, yakni Kenjeran dengan 220 KPM, Rungkut sebanyak 96 KPM, Semampir sebanyak 220, Simokerto sebanyak 220 dan Tenggilis Mejoyo sebanyak 124. (ST01)

Tags: BansosKemensosKPMPemberdayaanPKHProgram Kewirausahaan SosialProgram Pemberdayaan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Peringati Hari Pahlawan, Wali Kota Eri Cahyadi Bersama Ribuan Suporter Gelar Dzikir Bersama

Minggu, 9 November 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Inagurasi Pasmar 2 di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya.

Gubernur Khofifah Hadiri Inagurasi Pasmar 2 dan Tanam 1.000 Pohon

Sabtu, 8 November 2025

Jelang Hari Pahlawan, Prajurit KRI Badik-623 Tebar Kebaikan Lewat Aksi Bersih Pantai Melawai dan Bakti Sosial

Sabtu, 8 November 2025

Trans Jatim Raih Penghargaan Inovasi Nasional

Sabtu, 8 November 2025

Berita Terkini

Peringati Hari Pahlawan, Wali Kota Eri Cahyadi Bersama Ribuan Suporter Gelar Dzikir Bersama

Minggu, 9 November 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Inagurasi Pasmar 2 di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya.

Gubernur Khofifah Hadiri Inagurasi Pasmar 2 dan Tanam 1.000 Pohon

Sabtu, 8 November 2025

Jelang Hari Pahlawan, Prajurit KRI Badik-623 Tebar Kebaikan Lewat Aksi Bersih Pantai Melawai dan Bakti Sosial

Sabtu, 8 November 2025

Trans Jatim Raih Penghargaan Inovasi Nasional

Sabtu, 8 November 2025
Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin

Arumi Bachsin Tekankan Pentingnya Investasi Terhadap Diri Sendiri untuk Generasi Muda

Sabtu, 8 November 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In