SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Memperingati Harlah ke 70 Pergunu (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada guru dan kepala sekolah atas baktinya mencerdaskan bangsa.
Hal ini khususnya kepara guru di Jawa Timur yang telah berhasil memberikan sumbangsih prestasi akademis membanggakan baik di skala nasional maupun internasional.
Sebagaimana diketahui, dalam tiga tahun berturut-turut Jatim dapat memetik beragam prestasi akademis. Salah satunya, yakni Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak yang siswa SMA dan SMK nya diterima dalam SNMPTN sejak tahun 2020 hingga 2022.
“Lima hari lalu diumumkan sejak tahun 2020 hingga 2022 Jawa Timur menjadi yang paling banyak jumlahnya untuk anak-anak SMA dan SMK yang lolos dalam SNMPTN. Tidak hanya SNMPTN tapi anak-anak yang memperoleh KIP Kuliah juga jadi yang tertinggi,” ungkap Khofifah.
“Kita bisa melihat bahwa proses panjang, kerja keras, ikhtiar, diikuti doa dari panjenengan semua para guru, kepala sekolah sehingga dapat menjadikan Jatim memimpin prestasi diantara 33 provinsi lain,” lanjutnya.
Tak hanya itu, mantan Menteri Sosial ini menegaskan, Jawa Timur pada tahun 2020 hingga 2021 dapat merebut prestasi kompetisi sains yang sebelumnya dipegang oleh DKI Jakarta selama 18 tahun.
“Dua minggu lalu juga ada kompetisi sains internasional, yang mana Indonesia medapat 5 medali emas, 4 di antaranya merupakan perwakilan dari Jawa Timur,” ujar Khofifah.
Sebelumnya, di kesempatan yang sama pula, sebagai salah satu dari rangkaian kegiatan dari Harlah ke 70 Pergunu, diselenggarakan pula sarasehan yang diisi oleh KH Zawawi Imron dan juga mantan Menteri BUMN Kabinet Indonesia Bersatu jilid II Dahlan Iskan. Sarasehan mengambil tema ‘Membangun Manusia Indonesia’, yang merupakan biografi dari KH. Asep Saifudin Chalim, yang juga merupakan pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Ketua Umum PP Pergunu Prof KH Asep Saifudin Chalim, Sekjen PP Pergunu Aris Adi Laksono, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, dan guru PP Ammanatul Ummah dari Kairo Mesir Syekh Muhammad Ibrahim.
Selain itu hadir pula para Kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, Ketua PW Pergunu Jatim Sururi, beserta lara pengurus PW Pergubu Jatim dan pengurus PC Pergunu Se Jatim, Ketua Dewan Masjid Indonesia sekaligus Ketua Baznas Jatim Mohammad Roziqi dan Imam Besar Masjid Al Akbar Surabaya Prof Dr KH Ridwan Nasir. (ST02)