• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 16 Juli 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Digandeng Kementerian Desa, ITS Bantu Berdayakan Desa Tertinggal

by Redaksi
Sabtu, 2 April 2022
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara ITS dengan Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di gedung Rektorat ITS.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara ITS dengan Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di gedung Rektorat ITS.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali gencarkan kerja sama untuk mengembangkan pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat desa. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara ITS dengan Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di gedung Rektorat ITS.

Hadir pada acara penandatanganan tersebut Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi beserta Sekretaris Badan, Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Desa, Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan Desa, Kepala Pusat Penyusun Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, dan Kepala Pusat dan Informasi Pembangunan Desa.

BACA JUGA:  Dukung Program Kesehatan Lingkungan Saat Pandemi, Risma Raih Penghargaan dari HAKLI

Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Dr Ivanovich Agusta menyampaikan, melalui kerja sama dengan ITS khususnya bidang Sustainable Development Goals (SDG) Desa, mampu membantu Kementerian Desa dalam pengembangan teknologi desa. Sebagai salah satu contoh adalah dengan mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) untuk penemuan-penemuan desa.

Lelaki yang akrab disapa Ivan ini menuturkan, di desa terdapat banyak pengetahuan dan inovasi yang belum mendapatkan sertifikat. Hal ini menyebabkan pemerataan teknologi di desa belum merata, sehingga banyak desa yang masih terbelakang.

“Karena itu, melalui ITS kami sangat terbantu untuk mendapatkan HaKI,” ungkap Ivan.

BACA JUGA:  Kalau Ada Gejala Ini, Waspadai Itu Tanda-Tanda Tanggul Sungai Rawan Jebol

Ivan menjelaskan bahwa keunggulan bekerja sama dengan perguruan tinggi, khususnya ITS karena memiliki pengembangan teknologi dan inovasi yang maju sehingga mudah untuk mengaplikasikan kepada masyarakat luas.

“Pengaplikasian seperti pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa,” tuturnya.

Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati menyatakan melalui kerja sama ini ITS akan memanfaatkan data dan teknologi yang sudah ada untuk mengembangkan formula dan indikator guna mengukur pencapaian SDG Desa. Selain itu, ITS juga membuat strategi pemberdayaan desa agar inovasi dan pengembangan desa dapat berjalan dengan baik.

BACA JUGA:  Perda KTR, RUED, dan Pemajuan Kebudayaan Daerah Disahkan

Lebih lanjut, dosen Departemen Teknik Mesin ITS ini mengatakan bahwa setelah menemukan formulasi dengan indikator pencapaian SDG Desa akan dilakukan evaluasi untuk menentukan inovasi dan solusi yang sesuai agar dapat diaplikasikan pada desa tersebut.

“Sehingga pembangunan desa dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Harapannya melalui kerja sama ini agar dapat dibentuk program-program untuk membantu pemberdayaan desa seperti perencanaan dan administrasi, sehingga tidak ada lagi desa-desa yang terbelakang.

“Saya yakin melalui kerja sama ini ITS sangat mampu untuk membantu memberdayakan desa,” tandas Bambang optimistis. (ST05)

Tags: Badan Pengembangan dan Informasi DesaDaerah TertinggalITSPerjanjian Kerja SamaPKSTransmigrasi
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau RIAS di Jalan Wonorejo Timur.

Pemkot Surabaya Bakal Tambah Tiga RIAS Baru di Tahun 2026

Selasa, 15 Juli 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau langsung Rumah Ilmu Arek Suroboyo.

Sarpras Rumah Ilmu Arek Suroboyo Sarpras Layak dan Nyaman untuk Anak-Anak

Selasa, 15 Juli 2025

1.080 Sapi Perah Didatangkan dari Australia

Selasa, 15 Juli 2025
Kegiatan MPLS di salah satu SMPN di Surabaya.

LPA Jatim Sebut MPLS Surabaya Hadirkan Wajah Pendidikan Inklusif dan Humanis

Selasa, 15 Juli 2025

Berita Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau RIAS di Jalan Wonorejo Timur.

Pemkot Surabaya Bakal Tambah Tiga RIAS Baru di Tahun 2026

Selasa, 15 Juli 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau langsung Rumah Ilmu Arek Suroboyo.

Sarpras Rumah Ilmu Arek Suroboyo Sarpras Layak dan Nyaman untuk Anak-Anak

Selasa, 15 Juli 2025

1.080 Sapi Perah Didatangkan dari Australia

Selasa, 15 Juli 2025
Kegiatan MPLS di salah satu SMPN di Surabaya.

LPA Jatim Sebut MPLS Surabaya Hadirkan Wajah Pendidikan Inklusif dan Humanis

Selasa, 15 Juli 2025
Ketua Bunda PAUD Surabaya Rini Indriyani di sela sosialisasi program prioritas PAUD Kota Surabaya yang digelar di Convention Hall.

Ketua Bunda PAUD Surabaya Komitmen Wujudkan Generasi Emas Melalui Pendidikan Pra Sekolah

Selasa, 15 Juli 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In