• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 15 Juli 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Misi Dagang Jatim di Gorontalo, Upaya Penguatan  Ekonomi Antar Provinsi dan Penggunaan Produk Dalam Negeri

by Redaksi
Jumat, 1 April 2022
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam Misi Dagang dan Investasi antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Gorontalo di Maqna Hotel  Gorontalo.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam Misi Dagang dan Investasi antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Gorontalo di Maqna Hotel  Gorontalo.

SURABAYATODAY.ID, GORONTALO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin Misi Dagang dan Investasi antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Gorontalo di Maqna Hotel  Gorontalo, Kamis (31/3).

Bukan tanpa alasan Provinsi Gorontalo menjadi sasaran Misi Dagang Pemprov Jatim kali ini. Sebab sejauh ini Jatim selalu surplus dalam kaitan perdagangan antar daerah dengan Provinsi Gorontalo.

Berdasarkan data BPS, total nilai penjualan/muat dari Jawa Timur ke Gorontalo di tahun 2021 mencapai Rp 557,96 miliar. Sedangkan nilai pembelian/bongkar dari Gorontalo ke Jawa Timur sebesar Rp 394,43 miliar. Sehingga Jatim surplus Rp 163,52 miliar.

Dalam gelaran ini, dari pembukaan acara hingga pukul 16.05 WITA, transaksi yang terjadi antara pelaku usaha Jatim dengan Gorontalo mencapai Rp 133.009.870.000 (133 miliar) dengan jumlah sebanyak 58 transaksi.

“Alhamdulillah, transaksi yang terjadi cukup menggembirakan. Kita berharap peedagangan antar provinsi menjadi pendorong kebangkitan ekonomi kita ,” katanya.

Dalam Misi Dagang dan Investasi kali ini, Gubernur Khofifah memboyong 14 pelaku usaha dari Jatim serta Kadin, HIPMI dan IWAPI Jatim. Para pelaku usaha ini membawa berbagai komoditi dari Jatim di antaranya seperti kakao bubuk, kakao butter, olahan coklat, kakao biji, beras, jagung, kedelai, bibit tanaman, pala, hasil laut, batik Tanjung Bumi, kain ecoprint, mesin pertanian, serta peternakan ayam dan telur.

BACA JUGA:  Kasatpol PP Surabaya: Saya Maafkan, tapi Proses Hukum Terus Jalan

“Untuk itu kepada para  trader dan buyer yang ada di sini, mari kita sambut peluang ini dengan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri tentunya yang sudah melalui proses standardisasi, akurasi dan dan sertifikasi,” katanya.

“Tentunya kita harapkan juga melalui misi dagang ini maka dapat memenuhi memenuhi substitusi impor (bahan baku) dan kebutuhan lainnya melalui penggunaan produk dalam negeri, sekaligus meningkatkan nilai perdagangan dalam negeri,” imbuhnya.

Menurut Khofifah, untuk memaksimalkan upaya perdagangan antar daerah ini maka salah satu yang harus menjadi perhatian adalah kualitas dan standardisasi produk. Untuk itu, setiap produk harus melalui proses kurasi, standardisasi dan sertifikasi terutama untuk produk makanan dan minuman (mamin).

BACA JUGA:  Peserta Pelatihan BLK Bojonegoro Diberi Program Desainer Grafis, Bikin Roti Hingga Menjahit

“Produk mamin ini harus terkonfirmasi kaitannya dengan standar BPOM, kemudian perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) dan sebagainya. Untuk itu proses pendampingannya juga harus terus kita lakukan. Karena apa yang kita lakukan ini menjadi bagian dari upaya penyelamatan ekonomi Indonesia,” katanya.

Lebih jauh, jika melihat neraca perdagangan antara Jatim dengan Gorontalo, Provinsi Jatim banyak menyuplai komoditas cetakan, konveksi, klontong, dokumen, elektronik, alat-alat proyek, bahan bakar kendaraan bermotor, tiang pemancang dan bor, truk pengangkat barang, kendaraan bermotor ke Gorontalo.

Sedangkan, Gorontalo selama ini menyuplai beberapa komoditas utama seperti antara lain Kopra, Jagung, Gula, Coklat, Kembang gula, sapi, minyak mentah, buah yang mengandung minyak lainnya, buah dan kernel kelapa sawit ke Jawa Timur.

Menurut Khofifah gelaran Misi Dagang akan terus dilakukan dengan ekspansi ke provinsi-provinsi lain di Indonesia. Sebab sejauh ini perdagangan antar daerah Jatim selalu mengalami surplus.

BACA JUGA:  Jatim-New Zealand Kerjasama di Bidang Dairy Farming

Berdasarkan data BPS pada Januari-Desember 2021, ketika net ekspor perdagangan luar negeri defisit Rp 49  triliun, net ekspor perdagangan antar daerah masih menunjukkan surplus Rp 236,11 triliun.

Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo Dr. Drs. H. Idris Rahim mengatakan, prioritas perdagangan di Provinsi Gorontalo berupa pertanian, perindustrian, perdagangan, UMKM, Perikanan dan peternakan sama dengan Prioritas pembangunan Jawa Timur.

“Sehingga kita melakukan penandatanganan kesepahaman untuk saling menunjang dan menguntungkan kedua pelaku usaha. Apalagi di Gorontalo itu lebih banyak berkiblat ke Jawa Timur karena adanya sarana prasarana infrastruktur laut dan udara yang lancar,” katanya.

“Karenanya kita lihat di beberapa daerah, alat dryer di Gorontalo itu sebagian besar berasal dari Jatim. Serta kebutuhan pokok di Provinsi Gorontalo apalagi menghadapi Ramadhan ini sebagian besar juga dari Jawa Timur,” imbuhnya.

Ia berharap, penandatanganan perjanjin kerjasama antar pelaku usaha dapat mempercepat akselerasi pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak. (ST02)

Tags: GorontaloJatimMisi DagangPenguatan EkonomiProduk Dalam Negeri
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau sekolah rakyat di Probolinggo.

Jatim Miliki Sekolah Rakyat Terbanyak

Senin, 14 Juli 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad

Inovboyo 2025 Miliki Visi Tiga Pilar Transformasi Masa Depan Surabaya

Senin, 14 Juli 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Pemkot Surabaya Kembangkan 32 Inovasi Sosial untuk Kesejahteraan Warga

Senin, 14 Juli 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau siswa di hari pertama masuk Sekolah Rakyat di Probolinggo.

Hari Pertama Masuk Sekolah Rakyat, Gubernur Khofifah Komitmen Kawal Visi Presiden untuk Putus Kemiskinan Melalui Pendidikan

Senin, 14 Juli 2025

Berita Terkini

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau sekolah rakyat di Probolinggo.

Jatim Miliki Sekolah Rakyat Terbanyak

Senin, 14 Juli 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad

Inovboyo 2025 Miliki Visi Tiga Pilar Transformasi Masa Depan Surabaya

Senin, 14 Juli 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Pemkot Surabaya Kembangkan 32 Inovasi Sosial untuk Kesejahteraan Warga

Senin, 14 Juli 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau siswa di hari pertama masuk Sekolah Rakyat di Probolinggo.

Hari Pertama Masuk Sekolah Rakyat, Gubernur Khofifah Komitmen Kawal Visi Presiden untuk Putus Kemiskinan Melalui Pendidikan

Senin, 14 Juli 2025
Salah satu kegiatan seni untuk PAUD Surabaya.

PAUD Surabaya Implementasi Empat Program Prioritas mulai Wajib Belajar 13 Tahun hingga MPLS Ramah

Senin, 14 Juli 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In