SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Umat Islam akan memasuki Bulan Ramadan. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berpesan kepada seluruh masyarakat agar menggunakan waktu melakukan refleksi diri, meningkatkan kualitas ibadah, sekaligus tidak kecanduan gadget selama bulan ramadhan.
“Selama Ramadan, lisan, kata dan perbuatan diwujudkan sebagai masyarakat yang lebih baik. Gunakan waktu untuk refleksi di bulan Ramadan sehingga dijauhkan dari perselisihan,” pesan Wagub Emil seusai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Provinsi Jatim, Jumat (1/4).
Menurutnya, bulan Ramadan menjadi motivasi untuk beribadah sebaik mungkin karena bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah yang mana segala amalan dan pahala akan dilipatgandakan.
Karena itu Wagub Emil mengajak bersama-sama menjaga kondisivitas situasi Ramadan dengan penuh kedamaian dan kebaikan. “Jadikan bulan Ramadan dengan penguatan disiplin untuk menjauhkan hal-hal yang dilarang agama,” jelasnya.
Esensi bulan Ramadan, kata Wagub Emil, bukan hanya ibadah dalam konteks baca Alquran dan salat, tetapi menjauhkan diri dari tutur kata yang menyakiti orang lain, menjauhkan diri dari ketidakjujuran dan menjauhkan diri dari pikiran negatif.
“Ini adalah nasib keseharian kita sebagai insan yang baik di tengah masyarakat. Tidak ada manusia sempurna dan selalu ada ruang perbaikan,” tuturnya.
Mantan bupati Trenggalek tersebut menambahkan, di bulan Ramadan, manusia juga diberikan keikhlasan agar bersemangat menjalankan ibadah serta membantu saudara yang saling membutuhkan empati sosial publik.
“Ini adalah nilai-nilai yang ingin kita dorong lebih lagi di bulan Ramadan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, momentum di bulan ramadhan tahun ini, Wagub Emil bersyukur situasi Covid-19 di Jatim terkendali. Namun, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak kebablasan dengan situasi yang sudah membaik ini.
“Coba lihat situasi di Shanghai, Cina, sebagian besar rumah sakit penuh. Saya tidak ingin kita takut dan jangan sampai kita takut. Tapi ingat jangan sampai kebablasan,” ujarnya.
Maka dari itu, Wagub Emil terus mengingatkan masyarakat agar tidak melupakan protokol kesehatan. Kebiasaan memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun berlebihan harus dilakukan.
Sejauh ini, lanjut Wagub Emil, tingkat penyebaran virus Covid-19 jauh lebih baik dan terkendali. Namun sekali lagi, penerapan protokol kesehatan diikuti dengan menjaga imun harus dilakukan sehingga kualitas ibadah di bulan Ramadan ditingkatan dan dijalankan dengan baik.
“Tolong saya tidak ingin ada ketakutan atas apa yang terjadi di Shanghai, Cina saat ini. Tapi di satu sisi, ayo jangan kebablasan,” tandasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Wagub Emil mendengarkan agenda rapat dengar pendapat Panitia Khusus (Pansus) LKPJ di gedung DPRD Provinsi Jatim, (1/4). Dari hasil rapat tersebut, secara umum Pansus mengatakan LKPJ layak untuk diteruskan prosesnya.
“Nantinya juga akan ada tambahan diskusi antara rekan di DPRD dan perangkat pemerintah daerah agar lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Emil. (ST02)